Sobat, pernahkah mengalami telinga yang tiba-tiba mengeluarkan cairan? Kondisi ini sering kali membuat khawatir karena tidak jarang disertai dengan rasa tidak nyaman, nyeri, atau gangguan pendengaran. Menurut dokter spesialis THT Kudus, keluarnya cairan dari telinga dikenal dengan istilah otore.
Cairan tersebut bisa berupa bening, kental, bernanah, bahkan kadang bercampur darah. Penting bagi Sobat untuk memahami penyebabnya agar dapat segera mengambil langkah penanganan yang tepat.
Penyebab Telinga Keluar Cairan yang Perlu Sobat Waspadai
Infeksi Telinga
Salah satu penyebab paling umum telinga mengeluarkan cairan adalah infeksi telinga tengah atau otitis media. Infeksi ini biasanya terjadi karena adanya bakteri atau virus yang berkembang di belakang gendang telinga.
Saat infeksi semakin parah, tekanan pada gendang telinga bisa meningkat hingga pecah sehingga cairan atau nanah keluar dari telinga. Kondisi ini sering disertai dengan gejala demam, nyeri telinga, dan gangguan pendengaran.
Cedera pada Telinga
Sobat, telinga bisa saja mengeluarkan cairan akibat cedera. Misalnya karena kecelakaan, terbentur benda keras, atau bahkan akibat membersihkan telinga dengan cara yang salah menggunakan cotton bud. Cedera ini dapat melukai saluran telinga atau gendang telinga sehingga cairan keluar sebagai reaksi tubuh terhadap luka.
Telinga Berenang (Swimmer’s Ear)
Apakah Sobat hobi berenang? Jika iya, perlu berhati-hati karena air yang tertinggal di dalam telinga dapat menyebabkan infeksi pada saluran telinga luar. Kondisi ini disebut otitis eksterna atau lebih dikenal dengan istilah swimmer’s ear.
Tanda utamanya adalah telinga terasa gatal, nyeri, merah, dan mengeluarkan cairan bening atau kekuningan. Jika tidak segera ditangani, infeksi bisa semakin parah.
Pecahnya Gendang Telinga
Selain infeksi, gendang telinga bisa pecah akibat tekanan yang terlalu tinggi seperti ketika naik pesawat, menyelam, atau terpapar suara keras secara mendadak. Dokter spesialis THT Kudus menjelaskan ketika gendang telinga pecah, cairan dapat keluar dari telinga, terkadang bercampur darah.
Kondisi ini bisa menyebabkan pendengaran berkurang sementara atau bahkan permanen bila tidak segera dirawat.
Adanya Benda Asing
Sobat mungkin pernah mendengar kasus anak kecil yang memasukkan benda kecil ke dalam telinganya. Benda asing tersebut bisa menyebabkan iritasi, luka, dan akhirnya memicu keluarnya cairan dari telinga. Hal ini perlu segera mendapatkan penanganan medis agar benda tersebut tidak menyebabkan infeksi lebih lanjut.
Tumor atau Pertumbuhan Abnormal
Walaupun jarang, keluarnya cairan dari telinga juga bisa menjadi tanda adanya tumor jinak atau bahkan kanker di area telinga. Biasanya cairan yang keluar berbau tidak sedap, disertai gangguan pendengaran, dan rasa nyeri yang berkepanjangan. Oleh sebab itu, kondisi ini tidak boleh dianggap sepele.
Eksim atau Dermatitis pada Saluran Telinga
Bagi Sobat yang memiliki kulit sensitif, peradangan atau eksim pada saluran telinga juga bisa menjadi pemicu keluarnya cairan. Cairan ini biasanya berwarna bening hingga kekuningan, disertai rasa gatal dan iritasi pada telinga.
Kapan Harus ke Dokter?
Sobat, keluarnya cairan dari telinga tidak boleh diabaikan. Segera periksakan diri ke dokter THT apabila:
- Cairan keluar lebih dari dua hari.
- Cairan berbau menyengat atau bercampur darah.
- Disertai demam, nyeri hebat, atau gangguan pendengaran.
- Terjadi setelah cedera kepala atau benturan keras.
Jadwal Praktek Dokter Tris Sudyartono, Sp. THT-KL
Telinga yang mengeluarkan cairan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, cedera, hingga kondisi medis yang lebih serius. Mengetahui penyebabnya sejak dini akan membantu Sobat mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi. Jangan pernah mencoba mengobati telinga sendiri tanpa arahan medis, apalagi dengan memasukkan benda atau cairan yang tidak steril.
Apabila Sobat ingin konsultasi mengenai kesehatan telinga, Sobat bisa bertemu dengan dokter Tris Sudyartono, Sp. THT-KL. Beliau merupaka dokter spesialis THT Kudus yang sekarang sedang bertugas di RSI Sunan Kudus dan RS Mardi Rahayu.
Jadwal pelayanan dokter Tris di RS Islam Sunan Kudus adalah setiap Senin, Kamis, dan Sabtu pukul 06.00 – 09.00 WIB. Bagi Sobat yang masih memiliki pertanyaan mengenai pelayanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin melalui WA di 0812-2973-3254.
Sementara itu, dokter Tris membuka praktek di RS Mardi Rahayu pada setiap Senin pukul 12.00 – 15.00 WIB, serta Selasa, Rabu, dan Jumat pukul 08.00 – 12.00 WIB. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga Sobta perlu cek secara berkala melalui laman resminya di rsmardirahayu.com. Untuk informasi lebih lanjut mengenai reservasi online, silakan chat admin di 0888-0650-6414.
Itulah rekomendasi dokter spesialis THT yang bisa masyarakat Kudus dan sekitarnya andalkan. Sobat bisa mendapatkan lebih banyak informasi terkait jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.
