Sobat, masa kehamilan merupakan periode yang penuh kebahagiaan sekaligus kehati-hatian. Segala tindakan medis, termasuk anestesi (pembiusan), perlu dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak membahayakan ibu maupun janin. Dokter spesialis anestesi Kebumen menjelaskan bahwa anestesi biasanya dibutuhkan saat ibu menjalani prosedur operasi, seperti operasi caesar atau tindakan medis lainnya.
Nah, agar Sobat lebih memahami, yuk kita bahas bersama bagaimana prosedur anestesi untuk ibu hamil dilakukan dengan aman dan tepat.
Apa Itu Anestesi pada Ibu Hamil?
Anestesi adalah tindakan medis untuk menghilangkan rasa nyeri selama proses pembedahan. Pada ibu hamil, anestesi diberikan ketika dilakukan tindakan seperti operasi caesar, perbaikan jahitan pascapersalinan, atau operasi lain yang tidak bisa ditunda hingga setelah melahirkan.
Namun, penggunaan anestesi pada ibu hamil tidak bisa disamakan dengan pasien biasa, karena kondisi tubuh ibu dan janin saling berpengaruh. Oleh karena itu, dokter anestesi akan menyesuaikan jenis dan dosis obat agar tetap aman untuk keduanya.
Jenis Anestesi yang Umum untuk Ibu Hamil
Dokter spesialis anestesi Kebumen menyebutkan beberapa jenis anestesi yang sering digunakan dalam prosedur kebidanan:
Anestesi Regional (Spinal dan Epidural)
Jenis ini paling umum untuk operasi caesar. Tim medis menyuntikkan 0bat anestesi ini di sekitar tulang punggung sehingga hanya bagian tubuh bawah yang mati rasa sementara.
- Keunggulan: Ibu tetap sadar dan bisa langsung mendengar tangisan pertama bayinya.
- Kelemahan: Kadang menyebabkan tekanan darah menurun, namun hal ini dapat dokter kontrol.
Anestesi Umum (General Anesthesia)
Anestesi ini membuat ibu tertidur total selama operasi. Biasanya hanya diberikan jika terjadi kondisi darurat, seperti perdarahan hebat atau gangguan pada janin yang memerlukan tindakan cepat.
- Keunggulan: Proses anestesi berlangsung cepat.
- Kelemahan: Risiko sedikit lebih tinggi terhadap pernapasan ibu dan janin.
Anestesi Lokal
Anestesi jenis ini untuk tindakan kecil seperti penjahitan luka setelah persalinan normal. Efeknya hanya di area tertentu dan tidak memengaruhi kesadaran ibu.
Prosedur Anestesi untuk Ibu Hamil
Sebelum tindakan anestesi, Sobat akan melalui serangkaian pemeriksaan oleh tim medis, terutama dokter anestesi. Berikut tahapannya:
Konsultasi dan Pemeriksaan Awal
Dokter akan meninjau riwayat kesehatan ibu, seperti tekanan darah, kadar hemoglobin, riwayat alergi obat, serta kondisi janin. Pemeriksaan ini penting untuk menentukan jenis anestesi yang paling aman.
Pemilihan Jenis Anestesi
Setelah pemeriksaan, dokter akan menjelaskan pilihan anestesi yang sesuai. Biasanya, anestesi spinal atau epidural menjadi pilihan utama untuk operasi caesar karena efeknya lebih aman bagi janin.
Pelaksanaan Anestesi
Saat prosedur berlangsung, dokter anestesi akan mengatur posisi ibu, menyuntikkan obat anestesi, serta memantau tekanan darah dan denyut jantung ibu serta janin secara berkala.
Pemantauan Pasca-Anestesi
Setelah operasi selesai, ibu akan dipantau di ruang pemulihan untuk memastikan kondisi tubuh stabil dan tidak ada efek samping seperti pusing, mual, atau tekanan darah turun.
Risiko dan Cara Menguranginya
Meskipun umumnya aman, anestesi tetap memiliki risiko kecil seperti penurunan tekanan darah, mual, atau nyeri kepala setelah tindakan. Namun, Sobat tidak perlu khawatir karena tim medis sudah terlatih untuk mengantisipasi semua kemungkinan.
Agar risiko semakin kecil, Sobat dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Pastikan selalu jujur kepada dokter tentang riwayat kesehatan dan alergi.
- Ikuti instruksi dokter sebelum dan sesudah prosedur.
- Hindari makan berat beberapa jam sebelum operasi jika diarahkan oleh tim medis.
Info Praktek Dokter Raditsya Mada Gautama, Sp. An
Sobat, prosedur anestesi untuk ibu hamil sebenarnya sangat aman asalkan tenaga medis berpengalaman yang melakukan dan sesuai standar. Pemilihan jenis anestesi sesuai dengan kondisi ibu dan janin sehingga tidak perlu terlalu cemas. Yang terpenting adalah komunikasi yang baik antara ibu, dokter kandungan, dan dokter anestesi.
Salah satu dokter spesialis anestesi Kebumen yang populer adalah dokter Raditsya Mada Gautama, Sp. An. Beliau sekarang sedang praktek di RSU PKU Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen. Terkait jadwal pelayanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin di 0813-9316-9953.
Tidak hanya itu, dokter Raditsya juga melayani pasien di RSUD dr. Soedirman Kebumen dengan jadwal praktek setiap Senin sampai Kamis pukul 09.00 WIB – selesai. Jadwal bisa berubah kapan saja, sebaiknya Sobat menghubungi CS di 0819-4549-3888 untuk informasi lebih lanjut.
Itulah rekomendasi dokter spesialis anestesi yang bisa masyarakat Kebumen dan sekitarnya andalkan. Dapatkan lebih banyak informasi menarik seputar jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.
