Telinga berdengung atau tinnitus adalah kondisi di mana seseorang mendengar suara seperti dengungan, desisan, atau siulan, padahal tidak ada sumber suara eksternal.
Menurut dokter spesialis THT Pasuruan, kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua telinga, dan sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, apa sebenarnya penyebab telinga berdengung?
Berikut adalah beberapa penyebab umum telinga berdengung yang penting untuk Anda ketahui. Mari simak bersama!
1. Paparan Suara Keras
Salah satu penyebab paling umum dari tinnitus adalah paparan suara keras dalam jangka waktu lama. Misalnya, sering menggunakan earphone dengan volume tinggi, bekerja di lingkungan yang bising (seperti pabrik atau bandara), atau menghadiri konser tanpa pelindung telinga.
Suara keras bisa merusak sel rambut halus di dalam telinga bagian dalam yang berfungsi menghantarkan sinyal suara ke otak.
2. Penumpukan Kotoran Telinga
Kotoran telinga (serumen) yang menumpuk dan mengeras dapat menyumbat saluran telinga, menyebabkan tekanan dan mengganggu pendengaran.
Hal ini bisa memicu telinga berdengung, dan biasanya dapat diatasi dengan prosedur pembersihan oleh tenaga medis profesional.
3. Infeksi atau Radang Telinga
Infeksi telinga tengah atau luar dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan, yang berpengaruh terhadap tekanan dalam telinga.
Ini juga bisa menimbulkan sensasi berdengung hingga rasa sakit atau penuh di telinga.
4. Masalah pada Sistem Sirkulasi
Gangguan pada sistem sirkulasi darah, seperti tekanan darah tinggi, aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), atau tumor pembuluh darah, dapat menyebabkan suara berdengung yang menyerupai detakan jantung (pulsatile tinnitus).
Jika Anda merasakan dengungan yang mengikuti ritme detak jantung, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
5. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa jenis obat seperti antibiotik tertentu, aspirin dosis tinggi, atau obat diuretik dapat menimbulkan efek samping berupa tinnitus.
Jika dengungan muncul setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, diskusikan dengan dokter untuk alternatif pengganti.
6. Stres dan Kelelahan
Stres emosional dan kelelahan fisik ternyata juga bisa memperparah atau bahkan memicu tinnitus.
Saat tubuh dalam kondisi stres, otot dan pembuluh darah di sekitar kepala dan leher bisa menegang, menimbulkan suara berdengung yang terasa nyata.
7. Masalah pada Saraf atau Otak
Dalam beberapa kasus, tinnitus dapat dikaitkan dengan gangguan saraf pendengaran, tumor jinak seperti neuroma akustik, atau penyakit seperti sklerosis multipel. Meskipun jarang, kondisi ini perlu penanganan medis yang lebih serius.
Kapan Harus ke Dokter Spesialis THT Terbaik di Pasuruan?
Jika telinga berdengung berlangsung terus-menerus, mengganggu tidur atau konsentrasi, atau disertai gejala lain seperti pusing, nyeri, atau gangguan pendengaran, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis THT Pasuruan. Pemeriksaan menyeluruh akan membantu mengetahui penyebab pasti dan menentukan penanganan yang tepat.
Telinga berdengung bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu yang bisa ringan hingga serius. Mengenali penyebabnya lebih awal adalah langkah penting untuk mencegah dampak lebih lanjut.
Jika Anda ingin konsultasi dengan dokter spesialis THT terbaik di Pasuruan, salah satu rekomendasinya adalah dr. Novemi Elynawati, Sp. THT-KL. Beliau berpraktek di Rumah Sakit Islam (RSI) Masyithoh Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Jadwal praktek dr. Novemi ialah setiap hari Senin – Kamis pukul 13.15 WIB – selesai, serta hari Jumat mulai pukul 09.00 WIB – selesai. Beliau akan menentukan penyebab dan tingkat keparahan masalah kesehatan pasien dengan menawarkan berbagai jenis layanan medis diagnostik dan terapeutik.
Untuk mengetahui informasi jadwal praktek dokter spesialis di Pasuruan lainnya, silakan langsung kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!
