Varikokel merupakan kondisi pelebaran pembuluh darah vena di dalam skrotum, mirip dengan varises yang terjadi pada kaki. Meski sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, kondisi ini kata dr. Nour, Sp. U dapat memengaruhi kenyamanan hingga kesuburan pria bila dibiarkan terlalu lama.
Karena itulah, memahami gejala dan penyebab varikokel menjadi langkah penting agar dokter spesialis urologi Salatiga dapat melakukan penanganan lebih cepat dan tepat.
Apa Itu Varikokel?
Varikokel terjadi ketika katup pada pembuluh darah vena di skrotum tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, aliran darah menjadi tersendat dan menyebabkan pembuluh darah melebar.
Kondisi ini paling sering terjadi pada sisi kiri skrotum karena struktur anatomi vena yang lebih kompleks.
Gejala Varikokel yang Umum Terjadi
Pada sebagian pria, varikokel tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, beberapa tanda berikut bisa menjadi petunjuk adanya masalah:
1. Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri di Skrotum
Nyeri biasanya terasa tumpul atau seperti ditarik. Kondisi ini dapat memburuk ketika Anda berdiri terlalu lama atau melakukan aktivitas berat, dan membaik saat berbaring.
2. Pembesaran atau Pembengkakan pada Skrotum
Skrotum dapat tampak membesar atau tidak simetris. Kadang muncul benjolan yang teraba seperti “sekumpulan cacing”, terutama saat berdiri atau mengejan.
3. Penurunan Produksi dan Kualitas Sperma
Varikokel dapat mengganggu proses pendinginan testis, yang kemudian memengaruhi kualitas sperma. Pada beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan masalah kesuburan.
4. Testis Terasa Lebih Kecil
Aliran darah yang tidak normal dapat membuat testis mengalami penyusutan atau atrofi. Biasanya hanya terjadi pada sisi yang mengalami varikokel.
Penyebab Varikokel
Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, para ahli menyebutkan beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko varikokel:
1. Gangguan Katup pada Pembuluh Darah Vena
Varikokel terjadi ketika katup yang bertugas mengatur aliran darah dalam vena tidak bekerja optimal. Ketika darah tidak dapat mengalir kembali ke tubuh dengan baik, vena menjadi melebar.
2. Tekanan Berlebih pada Area Perut atau Skrotum
Tekanan dari aktivitas berat, seperti angkat beban, dapat memperburuk kondisi pembuluh darah di sekitar skrotum. Meski tidak langsung menjadi penyebab utama, faktor ini dapat memperparah varikokel yang sudah ada.
3. Faktor Anatomi dan Genetik
Struktur anatomi pembuluh darah yang tidak simetris, terutama pada sisi kiri, membuat area tersebut lebih rentan. Selain itu, riwayat keluarga dengan kondisi serupa juga dapat meningkatkan risiko.
Kapan Harus Memeriksakan Diri?
Segera konsultasikan ke dokter bila Anda mengalami:
- Nyeri skrotum yang semakin sering muncul
- Benjolan atau pembesaran yang mencurigakan
- Gangguan kesuburan
- Testis terasa mengecil atau tidak simetris
Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang, terutama yang berkaitan dengan kesuburan.
Jadwal Praktek Dokter Spesialis Urologi di Salatiga
Varikokel memang tidak selalu berbahaya, tetapi memahami gejala dan penyebabnya dapat membantu Anda melakukan langkah pencegahan dan pemeriksaan yang tepat waktu.
Jika mengalami gejala mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi Salatiga agar mendapatkan penanganan yang sesuai. Salah satu pilihannya adalah dr. Nour Hafiludin, Sp. U.
Beliau merupakan dokter urologi yang berpraktek di RSUD Kota Salatiga. Jadwal praktek dr. Nour, Sp. U ialah setiap hari Senin – Sabtu pukul 10.00 WIB – selesai. Untuk pendaftaran konsultasi dengan dr. Nour, Sp. U, bisa Anda lakukan mulai dari pukul 09.30 WIB melalui petugas yang berwenang.
Jika ingin selalu update jadwal terbaru dr. Nour, Sp. U setiap harinya, jangan lupa follow Instagram resmi RSUD Kota Salatiga @rsudsalatiga. Bisa juga dengan mengunjungi website resmi rumah sakit di rsud.salatiga.go.id,
Bagi Anda yang ingin tahu jadwal praktek dokter spesialis di Salatiga selain dr. Nour, Sp. U, silakan klik laman praktekdokterspesialis.com.
