dr. Fiski Purantoro, Pilihan Dokter Spesialis Orthopedi Pasuruan

dr. Fiski Purantoro, Pilihan Dokter Spesialis Orthopedi Pasuruan

Olahraga memang menjadi salah satu aktivitas yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Di balik manfaat besar yang ditawarkan, dokter spesialis orthopedi Pasuruan menyatakan bahwa aktivitas fisik ini juga menyimpan risiko, terutama jika dilakukan tanpa pemanasan atau teknik yang tepat. Salah satunya adalah cedera otot.

Nah, Sobat, penting bagi kita untuk memahami apa saja jenis-jenis cedera otot yang kerap terjadi akibat olahraga, serta bagaimana cara mencegah dan mengatasinya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Beragam Cedera Otot Akibat Olahraga

1. Kram Otot

Salah satu cedera yang paling sering dialami oleh siapa pun yang berolahraga adalah kram otot, baik pemula maupun atlet profesional. Kram terjadi ketika otot berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak bisa rileks. Umumnya, kram disebabkan oleh dehidrasi, kelelahan otot, atau ketidakseimbangan elektrolit.

Cara mencegah:

  • Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum dan selama olahraga
  • Lakukan pemanasan dengan benar
  • Perhatikan asupan kalium, kalsium, dan magnesium

2. Ketegangan Otot (Strain)

Ketegangan otot atau otot tertarik biasanya terjadi ketika otot dipaksa untuk bekerja lebih keras dari kemampuannya. Biasanya terjadi di area punggung, paha belakang, dan bahu.

Gejalanya: nyeri, bengkak, dan kesulitan bergerak.

Cara mencegah:

  • Jangan memaksakan diri
  • Gunakan teknik yang tepat saat berolahraga
  • Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap

3. Robekan Otot

Sobat, robekan otot merupakan versi lebih parah dari ketegangan otot. Cedera ini bisa ringan (mikrorobekan) hingga berat (robekan otot besar). Menurut dokter spesialis orthopedi Pasuruan, cedera ini membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama, terutama jika terjadi robekan total.

Tanda-tanda: terdengar bunyi “pop”, nyeri hebat, memar, hingga kehilangan kekuatan otot.

Cara menghindari:

  • Hindari mengangkat beban terlalu berat
  • Perhatikan sinyal dari tubuh jika mulai merasa tidak nyaman
  • Jangan abaikan rasa nyeri saat latihan

4. Tendinitis

Tendinitis adalah peradangan pada tendon, yaitu jaringan yang menghubungkan otot ke tulang. Cedera ini sering dialami oleh mereka yang melakukan gerakan berulang seperti pada olahraga tenis, basket, atau lari jarak jauh.

Tanda-tandanya: nyeri saat digerakkan, bengkak, dan kaku pada sendi.

Langkah pencegahan:

  • Variasikan jenis olahraga
  • Lakukan peregangan secara rutin
  • Gunakan alat pelindung yang sesuai

5. Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS)

Mungkin Sobat pernah merasakan otot terasa nyeri dan kaku satu atau dua hari setelah berolahraga? Itu namanya DOMS. Meski bukan cedera serius, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian.

Penyebabnya: otot yang bekerja terlalu keras, terutama saat melakukan latihan beban atau latihan baru.

Cara mengurangi DOMS:

  • Lakukan pendinginan setelah olahraga
  • Konsumsi makanan tinggi protein
  • Istirahat yang cukup

Jadwal Preaktek Dokter Fiski Purantoro, Sp.OT, Spesialis Orthopedi

Sobat, berolahraga memang baik untuk tubuh, tetapi kita harus bijak dalam melakukannya. Dengan memahami jenis-jenis cedera otot dan cara mencegahnya, kita dapat tetap aktif dan sehat tanpa harus mengalami rasa sakit yang tidak perlu. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati!

Rekomendasi dokter spesialis orthopedi Pasuruan yang bisa Sobat kunjungi adalah dokter Fiski Purantoro, Sp.OT. Saat ini, beliau sedang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R.Soedarsono Kota Pasuruan.

Dokter Fiski fokus dalam mendiagnosis, menangani, dan mengobati berbagai masalah muskuloskeletal seperti otot, tulang belakang, tulang, dan sendi. Jika Sobat ingin konsultasi maupun perawatan dengan beliau, berikut ini jadwal pelayanannya:

  • Senin – Kamis: 07.30 – 12.30 WIB
  • Jumat: 07.30 – 11.00 WIB
  • Sabtu: 07.30 – 12.00 WIB

Jadwal tersebut dapat berubah kapan saja sehingga Sobat bisa memeriksanya secara berkala di situs resmi di rsud.pasuruankota.go.id. Untuk informasi terkait pengaduan maupun layanan, silahkan hubungi 0819-1340-4724 / 0859-5456-2048.

Itulah rekomendasi dokter spesialis orthopedi yang bisa masyarakat Pasuruan dan sekitarnya andalkan. Yuk, dapatkan informasi terkait jadwal dan lokasi praktek dokter spesialis lainnya dengan mengunjungi praktekdokterspesialis.com. Salam sehat dan semoga bermanfaat!

Recommended For You