Sobat, usia produktif, sekitar 20 hingga 50 tahun merupakan fase kehidupan yang penuh dengan aktivitas, tuntutan pekerjaan, dan tekanan sosial. Dokter spesialis saraf Wonosobo menjelaskan bahwa pada rentang usia ini, banyak orang fokus mengejar karier dan stabilitas ekonomi, namun sering kali mengabaikan kesehatan, termasuk kesehatan saraf.
Padahal, gangguan saraf dapat muncul tanpa disadari dan berdampak serius terhadap produktivitas serta kualitas hidup. Masalah saraf pada usia produktif bukan hanya dialami oleh lansia.
Gaya hidup modern, pola kerja yang tidak seimbang, stres berkepanjangan, dan kebiasaan duduk terlalu lama menjadi faktor utama yang memicu berbagai gangguan sistem saraf. Berikut beberapa masalah saraf yang paling sering terjadi pada usia produktif dan perlu diwaspadai.
Masalah Saraf yang Sering Terjadi pada Usia Produktif
1. Saraf Kejepit (Herniated Nucleus Pulposus)
Saraf kejepit merupakan salah satu masalah saraf yang banyak dialami oleh pekerja kantoran maupun pekerja lapangan. Kondisi ini terjadi ketika bantalan tulang belakang menekan saraf di sekitarnya. Gejalanya bisa berupa nyeri pada leher atau punggung, kesemutan, mati rasa, hingga nyeri yang menjalar ke tangan atau kaki.
Sobat yang sering duduk lama di depan komputer dengan posisi tubuh tidak ergonomis sangat berisiko mengalami saraf kejepit. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas harian dan menurunkan performa kerja.
2. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Masalah saraf lainnya yang umum terjadi pada usia produktif adalah Carpal Tunnel Syndrome. Gangguan ini menyerang saraf median di pergelangan tangan akibat gerakan berulang seperti mengetik, menggunakan mouse, atau mengoperasikan mesin secara terus-menerus.
Gejala CTS meliputi kesemutan, nyeri, dan kelemahan pada tangan, terutama pada malam hari. Jika Sobat biarkan, CTS dapat menyebabkan penurunan kekuatan genggaman tangan sehingga menghambat pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan ketangkasan.
3. Neuropati Perifer
Dokter spesialis saraf Wonosobo menuturkan bahwa neuropati perifer adalah gangguan pada saraf tepi yang menyebabkan rasa kebas, nyeri seperti terbakar, atau kesemutan, terutama di tangan dan kaki. Pada usia produktif, kondisi ini sering berkaitan dengan diabetes, kekurangan vitamin B, konsumsi alkohol berlebihan, atau paparan zat beracun di lingkungan kerja.
Sobat perlu mewaspadai gejala neuropati perifer karena gangguan ini dapat berkembang secara perlahan dan sering dianggap sepele. Padahal, jika tidak tertangani, neuropati dapat menyebabkan gangguan keseimbangan dan risiko cedera.
4. Neuralgia akibat Stres Berlebihan
Stres yang berkepanjangan ternyata juga dapat memicu gangguan saraf, salah satunya neuralgia. Kondisi ini ditandai dengan nyeri tajam seperti tersengat listrik pada jalur saraf tertentu. Pada usia produktif, tekanan pekerjaan, tuntutan ekonomi, dan masalah pribadi sering menjadi pemicu utama.
Sobat yang sering mengalami sakit kepala hebat, nyeri wajah, atau nyeri leher tanpa sebab yang jelas perlu mempertimbangkan faktor stres sebagai salah satu penyebab gangguan saraf.
5. Gangguan Saraf Otonom Ringan
Gangguan saraf otonom pada usia produktif biasanya bersifat ringan, namun tetap mengganggu. Gejalanya bisa berupa jantung berdebar, mudah lelah, gangguan pencernaan, hingga sulit berkonsentrasi. Pola hidup tidak teratur, kurang tidur, dan konsumsi kafein berlebihan sering menjadi pemicunya.
Cara Mencegah Masalah Saraf di Usia Produktif
Agar terhindar dari berbagai masalah saraf, Sobat perlu menerapkan gaya hidup sehat. Mulailah dengan menjaga postur tubuh saat bekerja, rutin berolahraga ringan, mencukupi kebutuhan vitamin, serta mengelola stres dengan baik. Istirahat yang cukup dan mengurangi penggunaan gawai secara berlebihan juga sangat Sobat anjurkan.
Info Praktek Dokter Eva Nur Fadila, MMR, Sp.N
Jika Sobat mulai merasakan gejala gangguan saraf yang menetap atau semakin berat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Penanganan dini akan membantu mencegah komplikasi dan menjaga produktivitas tetap optimal.
Rekomendasi dokter spesialis saraf Wonosobo yang bisa Sobat andalkan adalah dokter Eva Nur Fadila, MMR, Sp.N. Beliau sekarang sedang bertugas di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo dengan jadwal sebagai berikut:
- Senin – Kamis: 07.00 – 14.00 WIB
- Jumat: 07.00 – 11.00 WIB
- Sabtu: 07.00 – 12.30 WIB
Untuk informasi lebih detail mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin di 0811-2969-666.
Selain itu, dokter Eva juga melayani pasien di RSI Wonosobo pada setiap Sabtu pukul 14.00 WIB – selesai. Bagi Sobat yang masih memiliki pertanyaan mengenai jadwal maupun layanan beliau, Sobat dapat menghubungi CS di 0821-3480-8484.
Itulah rekomendasi dokter spesialis saraf yang bisa masyarakat Wonosobo dan sekitarnya andalkan. Yuk, dapatkan informasi selengkapnya terkait rekomendasi dan jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs praktekdokterspesialis.com.
