Fisioterapi bukan hanya untuk atlet atau orang yang baru saja mengalami cedera berat. Banyak orang menunda ke dokter spesialis fisioterapi Tuban karena menganggap keluhan tubuhnya belum serius. Padahal, deteksi dan penanganan dini oleh fisioterapis dapat mencegah kondisi menjadi lebih parah.
Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengunjungi dokter spesialis fisioterapi? Berikut penjelasan lengkapnya agar Anda bisa mengambil tindakan yang tepat sebelum terlambat. Mari simak bersama!
1. Mengalami Nyeri Otot dan Sendi yang Berulang
Salah satu alasan utama seseorang perlu pergi ke fisioterapis adalah nyeri otot dan sendi yang tak kunjung sembuh. Nyeri ini bisa muncul di area punggung, leher, bahu, atau lutut. Jika rasa sakit terus berulang atau berlangsung lebih dari beberapa minggu, maka Anda sebaiknya segera berkonsultasi.
Fisioterapis akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebab nyeri dan memberikan program terapi sesuai kebutuhan, seperti latihan peregangan, teknik manual, hingga terapi alat seperti ultrasound atau elektroterapi.
2. Pemulihan Pasca Cedera
Setelah mengalami cedera, baik karena olahraga, kecelakaan, atau aktivitas harian, banyak pasien memerlukan fisioterapi untuk mengembalikan fungsi tubuh. Misalnya, cedera ligamen, robekan otot, hingga patah tulang.
Fisioterapis akan membantu proses penyembuhan dengan memberikan latihan bertahap yang disesuaikan dengan kondisi pasien, agar otot dan sendi bisa kembali berfungsi optimal tanpa menimbulkan cedera lanjutan.
3. Mengalami Keterbatasan Gerak
Jika Anda merasa sulit menggerakkan bagian tubuh tertentu seperti leher yang kaku, bahu yang sulit diangkat, atau lutut yang tidak bisa dilipat, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem otot dan sendi.
Melalui fisioterapi, Anda bisa mendapatkan program pemulihan mobilitas yang tepat. Intervensi sejak dini dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi yang lebih parah.
4. Pemulihan Pasca Operasi
Banyak pasien membutuhkan fisioterapi setelah menjalani operasi seperti operasi tulang belakang, penggantian sendi (arthroplasty), atau operasi ortopedi lainnya. Tujuan utama fisioterapi pasca operasi adalah untuk mempercepat pemulihan, mengurangi nyeri, serta meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh.
Dokter spesialis fisioterapi akan membantu mengembalikan fungsi tubuh ke kondisi optimal melalui latihan dan pengawasan yang terarah.
5. Masalah Keseimbangan dan Risiko Jatuh
Masalah keseimbangan sering dialami oleh lansia, penderita stroke, atau gangguan saraf. Jika Anda atau orang terdekat mengalami kesulitan berdiri, mudah jatuh, atau sering kehilangan keseimbangan, konsultasi ke fisioterapis sangat disarankan.
Fisioterapi akan membantu memperkuat otot-otot inti tubuh, meningkatkan koordinasi, serta melatih sistem keseimbangan agar pasien bisa beraktivitas dengan aman.
6. Mengidap Penyakit Kronis yang Membatasi Aktivitas
Penderita penyakit kronis seperti stroke, Parkinson, multiple sclerosis, atau penyakit pernapasan kronis juga bisa fisioterapis bantu meringankannya.
Fisioterapis dapat membantu meningkatkan kapasitas fisik, mengurangi nyeri, dan memperbaiki kualitas hidup pasien dengan metode khusus.
7. Cedera Olahraga atau Overtraining
Jika Anda aktif berolahraga dan mengalami nyeri akibat overtraining, cedera otot, atau performa yang menurun drastis, fisioterapis dapat membantu mengembalikan kemampuan tubuh secara aman.
Terapi akan difokuskan untuk mempercepat penyembuhan, memperbaiki teknik olahraga, dan mencegah cedera berulang.
Pilihan Dokter Spesialis Fisioterapi Berpengalaman di Tuban
Mengunjungi dokter spesialis fisioterapi bukan hanya untuk mengobati, tetapi juga untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Jika Anda mengalami nyeri berkepanjangan, keterbatasan gerak, pemulihan pasca operasi, hingga masalah keseimbangan, maka inilah saatnya berkonsultasi dengan dokter spesialis fisioterapi Tuban. Salah satu pilihannya adalah dr. M. Didik Febriyanto, Sp. KFR.
dr. Didik berpraktek sebagai dokter fisioterapi di tiga rumah sakit di Tuban, di antaranya RSNU Tuban, RS Medika Mulia Tuban, dan RSUD dr. R. Koesma Tuban.
Jadwal praktek beliau di RSNU Tuban ialah setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul 06.00 – 07.00 WIB (pagi), dan pukul 16.00 – 19.30 WIB (sore), dan juga hari Jumat pukul 06.00 – 07.00 WIB.
Sementara di RS Medika Mulia Tuban, Anda bisa selalu update jadwal dr. Didik melalui media sosial Instagram resmi rumah sakit @rsmedikamuliatuban.
Anda bisa berkonsultasi dengan dr. Didik di RSUD dr. R. Koesma Tuban setiap hari Senin – Kamis pukul 07.00 – 14.00 WIB, serta hari Jumat pukul 07.00 – 11.00 WIB.
Cari tahu informasi jadwal praktek dokter spesialis lainnya di Tuban atau daerah lain hanya di laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!
