dr. Diaz Alamsyah, Rekomendasi Dokter Spesialis Mata Tuban

dr. Diaz Alamsyah, Rekomendasi Dokter Spesialis Mata Tuban

Pernahkah Sobat mendengar istilah mata malas? Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan nama ambliopia. Menurut dokter spesialis mata Tuban, mata malas merupakan gangguan penglihatan yang terjadi saat satu mata tidak berkembang sebagaimana mestinya, sehingga otak lebih memilih untuk menggunakan mata yang “lebih kuat”.

Hal ini menyebabkan penglihatan pada satu mata menjadi kabur meskipun secara fisik mata terlihat normal. Mata malas biasanya terjadi sejak masa kanak-kanak dan dapat memengaruhi kemampuan visual secara jangka panjang jika tidak ditangani sedini mungkin. Yuk, Sobat, kita bahas bersama apa saja penyebab utama mata malas agar bisa lebih waspada!

Penyebab Mata Malas yang Perlu Sobat Ketahui Sejak Dini

1. Strabismus (Mata Juling)

Penyebab paling umum dari mata malas adalah strabismus, atau yang lebih dikenal dengan istilah mata juling. Ini adalah kondisi di mana posisi kedua mata tidak sejajar.

Ketika satu mata melihat lurus ke depan dan mata lainnya mengarah ke arah lain (ke dalam, luar, atas, atau bawah), otak cenderung mengabaikan gambar dari mata yang tidak sejajar agar tidak terjadi penglihatan ganda. Akibatnya, mata yang “disisihkan” oleh otak menjadi lemah dan berkembang menjadi mata malas.

2. Gangguan Refraksi yang Tidak Seimbang

Gangguan refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), atau astigmatisme juga bisa menjadi penyebab mata malas, terutama jika terjadi perbedaan kekuatan refraksi yang signifikan antara kedua mata.

Otak akan secara otomatis lebih mengandalkan mata yang memberikan penglihatan lebih jelas dan mengabaikan mata yang kualitas penglihatannya lebih buruk. Lama-kelamaan, mata tersebut menjadi malas karena tidak terlatih untuk melihat dengan baik.

3. Obstruksi atau Hambatan pada Jalur Penglihatan

Kadang kala, mata malas juga bisa disebabkan oleh halangan fisik yang mengganggu masuknya cahaya ke dalam mata. Contohnya adalah kelopak mata yang terkulai (ptosis), katarak kongenital (bawaan sejak lahir), atau luka pada kornea.

Jika jalur penglihatan terganggu, mata tidak dapat menerima rangsangan visual secara optimal, sehingga perkembangan penglihatan terganggu.

4. Kurangnya Deteksi Dini

Dokter spesialis mata Tuban menyatakan bahwa salah satu faktor penting yang kerap diabaikan adalah kurangnya deteksi dini. Banyak orang tua tidak menyadari bahwa anaknya mengalami mata malas karena gejala awalnya tidak begitu jelas.

Anak-anak cenderung tidak menyampaikan keluhan karena belum menyadari perbedaan kemampuan melihat pada kedua mata. Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara rutin sangat penting, terutama pada usia prasekolah.

Cara Mencegah dan Mengatasi Mata Malas

Kabar baiknya, mata malas bisa Sobat cegah jika terdeteksi sejak dini. Berikut beberapa cara yang bisa Sobat lakukan:

  • Melakukan pemeriksaan mata rutin, khususnya pada anak usia 3–5 tahun.
  • Menggunakan kacamata yang sesuai untuk mengatasi gangguan refraksi.
  • Terapi penutup mata (eye patch therapy), yakni menutup mata yang lebih kuat agar mata yang lemah “dipaksa” bekerja lebih aktif.
  • Dalam beberapa kasus, dokter juga bisa menyarankan operasi jika mata malas disebabkan oleh strabismus atau katarak bawaan.

Jadwal Praktek Dokter Diaz Alamsyah Sudiro, Sp.M

Sobat, mata adalah jendela dunia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata sejak dini adalah langkah penting yang tidak boleh Sobat anggap sepele. Mata malas memang bukan kondisi yang membahayakan nyawa, tetapi bisa sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang di masa depan.

Dengan mengenali penyebabnya dan melakukan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa membantu anak-anak (atau bahkan diri sendiri) memiliki penglihatan yang optimal. Salah satu dokter spesialis mata Tuban yang bisa Sobat kunjungi adalah dr. Diaz Alamsyah Sudiro, Sp.M.

Dokter Diaz merupakan spesialis mata yang sudah banyak menangani masalah kesehatan mata. Tentunya, hal tersebut menunjukkan bahwa beliau sangat berpengalaman sebagai spesialis mata.

Saat ini, beliau bertugas di Rumah Sakit NU Tuban. Banyak pasien yang merasa puas dengan pelayanan beliau. Jika Sobat tertarik untuk konsultasi maupun perawatan mata bersama dokter Diaz, silahkan mengunjungi RSNU Tuban sesuai jadwal pelayanan beliau berikut ini:

  • Senin, Selasa, Jumat: 07.00 – 13.00 WIB
  • Kamis: 08.00 – 12.00 WIB

Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja. Oleh sebab itu, selalu cek jadwal praktek dokter Diaz secara berkala dengan mengakses media sosial RSNU Tuban di @rsnutuban.

Itulah rekomendasi dokter spesialis mata yang bisa masyarakat Tuban dan sekitarnya kunjungi. Yuk, dapatkan informasi terkait jadwal dan lokasi praktek dokter spesialis lainnya dengan mengunjungi praktekdokterspesialis.com. Salam sehat dan semoga bermanfaat!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan