dr. Dewi Nur, Sp. PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Jepara

dr. Dewi Nur, Sp. PD, Pilihan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Jepara

Halo Sobat, tubuh kita adalah anugerah yang harus dijaga sebaik mungkin. Dokter spesialis penyakit dalam Jepara menyebutkan bahwa salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah sirosis. Sirosis merupakan kondisi ketika hati mengalami kerusakan jangka panjang hingga membentuk jaringan parut.

Penyakit ini berkembang secara perlahan, dan sayangnya sering kali tidak disadari sejak awal karena gejalanya muncul bertahap. Memahami tanda dan gejalanya sangat penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.

Apa Itu Sirosis?

Sirosis merupakan tahap akhir dari berbagai penyakit hati kronis. Kondisi ini muncul akibat kerusakan sel-sel hati yang berlangsung lama sehingga organ hati tidak dapat berfungsi dengan optimal. Faktor penyebabnya beragam, seperti konsumsi alkohol berlebihan, infeksi hepatitis B atau C, hingga penyakit hati berlemak non-alkohol.

Hati yang sehat berfungsi menyaring racun, memproduksi protein, menyimpan energi, serta membantu proses pencernaan. Ketika hati mengalami sirosis, semua fungsi vital tersebut ikut terganggu.

Gejala Awal Sirosis

Pada tahap awal, gejala sirosis sering kali samar dan sulit dikenali. Namun, ada beberapa tanda awal yang biasanya muncul, di antaranya:

  • Mudah merasa lelah
    Penderita sirosis kerap mengalami kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Hal ini disebabkan oleh menurunnya fungsi hati dalam menyimpan energi.
  • Hilang nafsu makan
    Sirosis sering membuat penderitanya kehilangan selera makan sehingga berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.
  • Mual dan gangguan pencernaan
    Kerusakan hati dapat memengaruhi proses pencernaan sehingga muncul rasa mual, kembung, atau sakit perut ringan.

Gejala Lanjutan Sirosis

Seiring berkembangnya penyakit, gejala sirosis akan semakin jelas dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dokter spesialis penyakit dalam Jepara menjelaskan terdapat beberapa tanda lanjutan yang perlu Sobat waspadai antara lain:

  • Pembengkakan pada perut dan kaki
    Cairan dapat menumpuk di perut (asites) atau kaki (edema). Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan pada pembuluh darah hati serta menurunnya kemampuan hati memproduksi protein albumin.
  • Kulit dan mata menguning
    Gejala khas sirosis adalah jaundice atau kulit serta bagian putih mata yang berubah menjadi kuning akibat penumpukan bilirubin dalam tubuh.
  • Perdarahan dan memar lebih mudah terjadi
    Sirosis mengganggu produksi protein pembekuan darah sehingga penderita mudah mengalami perdarahan gusi, mimisan, atau memar tanpa benturan.
  • Gatal pada kulit
    Penumpukan racun dalam tubuh akibat fungsi hati yang melemah dapat memicu rasa gatal berkepanjangan.
  • Gangguan kesadaran
    Pada tahap lebih berat, penderita bisa mengalami ensefalopati hepatik, yaitu gangguan otak akibat penumpukan zat beracun dalam darah. Kondisi ini ditandai dengan mudah lupa, sulit berkonsentrasi, hingga perubahan perilaku.

Pentingnya Deteksi Dini

Sobat, mengenali gejala sirosis sejak dini sangatlah penting. Meskipun sirosis tidak bisa sepenuhnya disembuhkan, deteksi awal dapat memperlambat kerusakan hati dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Langkah yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan darah, USG hati, hingga biopsi bila diperlukan.

Selain itu, menjaga pola hidup sehat juga menjadi kunci utama pencegahan. Menghindari konsumsi alkohol berlebih, melakukan vaksinasi hepatitis, menjaga berat badan ideal, serta rutin memeriksakan kesehatan hati dapat membantu mengurangi risiko sirosis.

Info Jadwal Praktek Dokter Dewi Nur Fatimah, Sp. PD

Sobat, sirosis bukanlah penyakit yang datang tiba-tiba, melainkan hasil kerusakan hati yang berlangsung lama. Gejala awalnya memang sering tidak terasa, namun tanda lanjutan seperti pembengkakan perut, kulit kuning, hingga mudah memar perlu diwaspadai.

Dengan mengenali gejala sejak dini dan menjaga gaya hidup sehat, kita bisa melindungi hati agar tetap berfungsi dengan baik. Apabila Sobat atau orang terdekat merasakan gejala maupun tanda di atas, silakan mengunjungi dokter spesialis penyakit dalam seperti dokter Dewi Nur Fatimah, Sp. PD.

Beliau merupakan dokter spesialis penyakit dalam Jepara yang bertugas di RSI Sultan Hadlirin, RSI NU Cakra Medika Mayong, dan RS Graha Husada Jepara. Dokter Dewi melayani pasien di RSI Sultan Hadlirin Jepara dengan jadwal sebagai berikut:

  • Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat: 08.00 WIB – selesai
  • Rabu dan Sabtu: 09.00 WIB – selesai

Sobat bisa melakukan pendaftaran online melalui aplikasi JKN Mobile maupaun laman RSI Sultan Hadlirin. Apabila Sobat mengalami kendala, Sobat dapat menghubungi admin di 0812-2922-9788.

Selanjutnya, dokter Dewi membuka praktek di RSI NU Cakra Medika Mayong pada setiap Senin sampai Jumat pukul 16.30 – 18.30 WIB. Untuk informasi lebih detail mengenai layanan beliau di RSI NU Cakra Medika Mayong, Sobat bisa menghubungi CS melalui WA di 0822-9804-0578.

Sementara itu, jadwal pelayanan dokter Dewi di RS Graha Husada Jepara adalah setiap Senin sampai Kamis, dan Sabtu pukul 06.00 – 08.00 WIB. Jika Sobat ingin melakukan reservasi online, silakan menghubungi WA admin di 0822-2102-3171.

Itulah rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam yang bisa masyarakat Jepara dan sekitarnya andalkan. Sobat bisa mendapatkan lebih banyak informasi terkait jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You