
Pendengaran adalah salah satu indera penting yang berperan besar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendengaran yang baik, kita bisa berkomunikasi, menikmati musik, hingga merespons lingkungan sekitar. Namun menurut dr. David, Sp. THT-BKL, sebagian orang mengalami gangguan berupa penurunan kemampuan mendengar.
Kondisi ini kata dokter spesialis THT Banyumas bisa terjadi secara bertahap maupun tiba-tiba, tergantung pada penyebabnya. Mengetahui penyebab pendengaran menurun sangat penting agar langkah pencegahan dan penanganan bisa dilakukan sejak dini.
Faktor Penyebab Pendengaran Menurun
Penurunan pendengaran tidak hanya disebabkan oleh faktor usia, tetapi juga bisa dipengaruhi gaya hidup, kondisi kesehatan, maupun lingkungan. Berikut beberapa penyebab pendengaran jadi menurun, antara lain:
1. Penuaan (Presbikusis)
Seiring bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan menurun, termasuk telinga. Presbikusis adalah istilah medis untuk gangguan pendengaran akibat proses penuaan.
Biasanya, kondisi ini mulai muncul di usia 50 tahun ke atas dan terjadi secara perlahan. Suara bernada tinggi sering kali menjadi sulit untuk didengar terlebih dahulu.
2. Paparan Bising Berlebihan
Lingkungan yang bising, seperti tempat kerja di pabrik, area konstruksi, atau sering menggunakan earphone dengan volume tinggi, bisa merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam.
Paparan bising terus-menerus menjadi salah satu penyebab utama gangguan pendengaran pada usia produktif.
3. Infeksi Telinga
Infeksi pada telinga tengah (otitis media) maupun telinga luar dapat mengganggu fungsi pendengaran.
Jika tidak mendapatkanan penanganan dengan baik oleh dokter, infeksi bisa menyebabkan kerusakan permanen pada struktur telinga. Anak-anak cukup rentan mengalami gangguan pendengaran akibat infeksi telinga berulang.
4. Penumpukan Kotoran di Telinga
Kotoran telinga atau serumen memiliki fungsi untuk melindungi telinga dari debu dan bakteri. Namun, jika terlalu banyak menumpuk dan mengeras, kotoran ini bisa menyumbat saluran telinga. Akibatnya, suara tidak bisa masuk dengan baik sehingga pendengaran terasa berkurang.
5. Cedera Kepala atau Telinga
Trauma fisik akibat benturan keras pada kepala maupun telinga dapat merusak gendang telinga atau tulang pendengaran. Kondisi ini bisa menimbulkan penurunan pendengaran sementara atau permanen.
6. Faktor Genetik dan Penyakit Tertentu
Sebagian kecil orang memiliki kecenderungan genetik atau keturunan untuk mengalami gangguan pendengaran.
Selain itu, penyakit tertentu seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan autoimun juga bisa memengaruhi kesehatan telinga.
7. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat, terutama antibiotik jenis tertentu dan obat kemoterapi, memiliki efek samping yang dapat merusak fungsi telinga. Efek ini dikenal dengan istilah ototoksik, yang berisiko menyebabkan pendengaran menurun jika digunakan dalam jangka panjang.
Cara Mencegah dan Mengatasi Pendengaran Menurun
Meskipun tidak semua penyebab pendengaran menurun bisa dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga:
- Hindari paparan suara keras terlalu lama dan gunakan pelindung telinga di lingkungan bising.
- Bersihkan telinga dengan cara yang aman, hindari penggunaan cotton bud terlalu dalam.
- Periksakan telinga secara rutin, terutama bagi yang memiliki riwayat infeksi telinga atau bekerja di tempat bising.
- Konsultasikan dengan dokter jika ada gejala seperti telinga berdenging, nyeri, atau berkurangnya kemampuan mendengar.
Info Praktek Dokter Spesialis THT Terkenal di Banyumas
Penurunan pendengaran bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penuaan, paparan bising, infeksi, hingga penyakit tertentu. Jika merasa ada masalah dengan telinga Anda, segera periksakan ke dr. David Santoso, Sp. THT-BKL.
Dokter spesialis THT Banyumas satu ini berpraktek di RSUD Ajibarang Banyumas dan RSU St. Elisabeth Purwokerto. dr. David, Sp. THT-BKL praktek di RSUD Ajibarang setiap hari Senin – Sabtu 08.00 – 14.00 WIB. Hubungi nomor 0813-9048-3929 untuk info selengkapnya.
Sedangkan di RSU St. Elisabeth Purwokerto, jadwal praktek dr. David, Sp. THT-BKL ialah setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu pukul 16.00 WIB – selesai, serta hari Selasa dan Kamis pukul 18.30 – 19.30 WIB. Follow Instagram @rsuelisabethpwt agar selalu update info terbaru.
Beliau juga praktek mandiri di Jl. Dokter Angka No. 40 Sokanegara, Banyumas. Silakan hubungi nomor 0857-7918-2782 untuk mengetahui info praktek dr. David, Sp. THT-BKL dan pendaftarannya.
Bagi Anda yang sedang mencari jadwal praktek dokter spesialis lainnya di Banyumas, bisa klik situs praktekdokterspesialis.com.