Gangguan prostat merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami pria, terutama memasuki usia 40 tahun ke atas. dr. Abdul Kohar, Sp. U mengatakan bahwa prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan berperan penting dalam produksi cairan semen.
Ketika fungsi prostat terganggu, berbagai keluhan dapat muncul, seperti sulit buang air kecil, nyeri panggul, hingga menurunnya kualitas hidup. Untuk mencegah kondisi ini berkembang lebih parah, penting bagi pria memahami apa saja penyebab gangguan prostat. Berikut ulasan lengkapnya!
1. Faktor Usia
Usia adalah penyebab paling umum dari gangguan prostat menurut dokter spesialis urologi Rembang. Seiring bertambahnya usia, kelenjar prostat dapat mengalami pembesaran alami atau yang terkenal dengan nama Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).
Kondisi ini membuat saluran kemih menyempit sehingga pria mengalami gejala seperti sering buang air kecil pada malam hari, aliran urin melemah, hingga rasa tidak tuntas saat buang air kecil.
2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon testosteron dan dihidrotestosteron (DHT) juga memengaruhi kesehatan prostat. Ketidakseimbangan kedua hormon ini dapat memicu pertumbuhan sel prostat secara berlebihan.
Selain itu, penurunan hormon tertentu pada pria lanjut usia dapat meningkatkan risiko inflamasi atau peradangan pada prostat.
3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Pola hidup sehari-hari memiliki peran besar terhadap kesehatan prostat. Beberapa kebiasaan yang dapat memicu gangguan prostat antara lain:
- Kurang aktivitas fisik yang menyebabkan aliran darah di area panggul tidak optimal.
- Konsumsi alkohol dan merokok, yang dapat meningkatkan peradangan tubuh secara keseluruhan.
- Konsumsi makanan tinggi lemak sehingga memicu peningkatan berat badan dan hormon tertentu yang berdampak pada prostat.
Perubahan ke gaya hidup lebih sehat terbukti mampu menurunkan risiko gangguan prostat dalam jangka panjang.
4. Infeksi atau Peradangan (Prostatitis)
Prostatitis atau peradangan prostat merupakan gangguan yang bisa terjadi akibat infeksi bakteri. Kondisi ini sering menyebabkan nyeri pada panggul, sulit buang air kecil, bahkan demam.
Prostatitis dapat muncul pada pria usia berapa pun dan sering dipicu oleh bakteri yang masuk melalui saluran kemih atau akibat aktivitas seksual yang tidak aman.
5. Faktor Genetik
Riwayat keluarga juga dapat menjadi penyebab gangguan prostat, terutama terkait risiko kanker prostat.
Pria dengan anggota keluarga dekat yang pernah mengalami gangguan prostat atau kanker prostat memiliki peluang lebih besar mengalami kondisi serupa. Meskipun tidak bisa dihindari, pemeriksaan rutin dapat membantu deteksi dini.
6. Obesitas dan Kurangnya Kontrol Berat Badan
Berat badan berlebih sering dikaitkan dengan peningkatan risiko pembesaran prostat maupun kanker prostat.
Lemak berlebih dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh, yang pada akhirnya mengganggu fungsi berbagai organ, termasuk prostat.
Info Praktek Dokter Spesialis Urologi di Rembang
Gangguan prostat dapat disebabkan oleh faktor usia, hormon, gaya hidup, infeksi, genetik, hingga obesitas. Menjaga kesehatan prostat perlu Anda mulai sejak dini dengan gaya hidup sehat, mengelola stres, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis urologi Rembang.
Salah satunya adalah dr. Moch. Abdul Kohar, Sp. U. Beliau saat ini berpraktek di RS Bhina Bhakti Husada Rembang. Jadwal praktek dr. Abdul Kohar, Sp. U ialah setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 16.30 – 18.00 WIB.
Jadwal praktek dr. Abdul Kohar, Sp. U ini bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, Anda perlu konfirmasi terlebih dahulu dengan menghubungi nomor Customer Care rumah sakit di 0823-2419-4911.
Jangan lupa juga untuk follow akun Instagram @rsbhinabhaktihusada agar bisa memantau update jadwal harian dr. Abdul Kohar, Sp. U melalui Instagram Story atau postingan terbaru.
Jika Anda ingin tahu info praktek dokter spesialis di Rembang selain dr. Abdul Kohar, Sp. U, langsung saja klik laman praktekdokterspesialis.com.
