Infeksi ginjal atau pielonefritis adalah kondisi ketika bakteri menyerang ginjal, biasanya sebagai komplikasi dari infeksi saluran kemih (ISK) yang tidak mendapatkan penanganan dari dr. Sofyan Sp. U.
Kondisi ini menurut dokter spesialis urologi Grobogan dapat menimbulkan gejala berat seperti demam tinggi, nyeri pinggang, mual, hingga risiko kerusakan ginjal jika tidak segera ditangani.
Memahami penyebab infeksi ginjal sangat penting agar Anda dapat mencegah dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
Penyebab Utama Infeksi Ginjal
Secara umum, infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri yang naik dari kandung kemih ke ginjal. Namun, ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rentan mengalami kondisi ini, yakni:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang Tidak Diobati
ISK merupakan penyebab paling umum terjadinya infeksi ginjal. Ketika bakteri seperti Escherichia coli berkembang di uretra dan kandung kemih, bakteri tersebut dapat bergerak naik menuju ginjal.
Jika infeksi di bagian bawah saluran kemih tidak ditangani dengan tepat, risiko terjadinya pielonefritis meningkat.
2. Aliran Urine yang Tersumbat
Gangguan aliran urine membuat bakteri lebih mudah berkembang dan menyebabkan infeksi. Penyumbatan dapat terjadi akibat:
- Pembesaran prostat (pada pria)
- Batu ginjal
- Striktur uretra (penyempitan saluran kemih)
Kondisi ini menyebabkan urine menumpuk dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri.
Refluks Vesikoureteral
Refluks vesikoureteral (VUR) adalah kondisi ketika urine mengalir balik dari kandung kemih menuju ginjal. Kelainan ini umumnya dialami oleh anak-anak dan dapat meningkatkan kemungkinan infeksi ginjal berulang karena bakteri ikut naik bersama aliran urine yang kembali ke atas.
Faktor Risiko yang Meningkatkan Kemungkinan Infeksi Ginjal
Selain penyebab utama, ada beberapa faktor risiko lain yang membuat infeksi ginjal lebih mudah terjadi.
1. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Orang dengan sistem imun lemah, seperti penderita diabetes, pasien yang menjalani kemoterapi, atau pengidap HIV, lebih rentan terhadap infeksi bakteri.
2. Kehamilan
Perubahan hormon dan tekanan pada saluran kemih saat hamil dapat menghambat aliran urine, sehingga risiko infeksi ginjal meningkat pada ibu hamil.
3. Pemakaian Kateter
Penggunaan kateter urin dalam jangka waktu lama memberikan jalur langsung bagi bakteri menuju kandung kemih dan selanjutnya ke ginjal.
Cara Mencegah Infeksi Ginjal
Anda bisa menurunkan risiko infeksi ginjal dengan beberapa langkah sederhana, di antaranya:
- Minum air yang cukup setiap hari untuk membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
- Tidak menahan buang air kecil terlalu lama.
- Membersihkan area genital dengan benar, terutama setelah buang air kecil dan besar.
- Mengobati ISK sejak awal agar tidak berkembang menjadi infeksi ginjal.
- Menghindari penggunaan kateter kecuali atas indikasi medis yang jelas.
Jadwal Praktek Dokter Spesialis Urologi di Grobogan
Infeksi ginjal merupakan kondisi serius yang umumnya bermula dari bakteri yang naik dari saluran kemih. Faktor seperti ISK yang tidak diobati, penyumbatan aliran urine, dan lemahnya sistem imun dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
Jika Anda mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri punggung bawah, atau urine berbau tajam dan keruh, segera konsultasikan dengan dokter spesialis urologi Grobogan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Salah satu rekomendasi dokter urologi di Grobogan adalah dr. Sofyan Rais Addin, Sp. U. dr. Sofyan, Sp. U saat ini berpraktek di RS Permata Bunda Purwodadi, Grobogan. Melansir dari Instagram @rspermatabunda_purwodadi, jadwal praktek beliau adalah setiap hari Selasa pukul 19.00 – 21.00 WIB dan hari Sabtu pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dr. Sofyan, Sp. U, Anda bisa menghubungi Customer Service di nomor 0821-3667-6133. Jangan lupa juga follow Instagram resmi RS Permata Bunda agar selalu update jadwal praktek terbaru dr. Sofyan, Sp. U.
Cari tahu jadwal praktek dokter spesialis lain di Grobogan dan sekitarnya hanya di laman praktekdokterspesialis.com!
