Gangguan saraf perifer merupakan kondisi yang terjadi ketika saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan. Saraf perifer kata dr. Budi C., Sp. N memiliki peran penting dalam mengirimkan sinyal dari otak ke seluruh tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ.
Menurut dokter spesialis saraf Purworejo, saat saraf ini terganggu, seseorang dapat mengalami gejala seperti kesemutan, nyeri, mati rasa, hingga kelemahan otot. Untuk mencegah kondisi semakin parah, penting mengetahui apa saja penyebab gangguan saraf perifer dan bagaimana cara mengenalinya sejak dini.
Penyakit Diabetes Melitus
Salah satu penyebab paling umum gangguan saraf perifer adalah diabetes melitus. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah kecil yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke saraf.
Akibatnya, saraf menjadi tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik, yang sering menyerang kaki dan tangan.
Gejala yang perlu Anda waspadai:
- Mati rasa atau kesemutan pada ujung jari tangan dan kaki
- Rasa terbakar atau nyeri menusuk
- Luka pada kaki yang sulit sembuh
Kekurangan Vitamin dan Nutrisi
Saraf membutuhkan vitamin tertentu agar dapat berfungsi optimal, terutama vitamin B1, B6, B12, dan E. Kekurangan salah satu dari vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan pola makan tidak seimbang, gangguan penyerapan nutrisi, atau penyalahgunaan alkohol dalam jangka panjang.
Cedera Fisik atau Trauma
Cedera langsung pada saraf akibat kecelakaan, jatuh, atau tekanan berlebih juga dapat memicu gangguan saraf perifer. Misalnya, cedera tulang belakang, patah tulang, atau gerakan berulang yang memberi tekanan pada saraf tertentu.
Cedera semacam ini bisa menyebabkan nyeri berkepanjangan atau bahkan kelumpuhan pada area tertentu.
Infeksi dan Penyakit Autoimun
Beberapa infeksi seperti HIV, hepatitis C, dan herpes zoster dapat menyebabkan peradangan pada saraf perifer. Selain itu, penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau sindrom Guillain-Barré juga bisa memicu sistem kekebalan menyerang jaringan saraf sehat, menyebabkan gangguan pada sistem saraf perifer.
Paparan Zat Beracun dan Obat-obatan
Paparan zat kimia seperti logam berat (timbal, merkuri, arsenik) atau efek samping obat-obatan tertentu seperti kemoterapi dapat merusak jaringan saraf.
Hal ini sering terjadi pada pasien yang menjalani pengobatan jangka panjang tanpa pemantauan ketat.
Cara Mencegah dan Mengenali Sejak Dini
Mencegah gangguan saraf perifer dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:
- Menjaga kadar gula darah tetap normal
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Menghindari alkohol dan rokok
- Rutin berolahraga untuk melancarkan peredaran darah
- Melakukan pemeriksaan saraf jika muncul gejala kesemutan atau nyeri yang tidak wajar
Rekomendasi dan Info Praktek Dokter Spesialis Saraf di Purworejo
Gangguan saraf perifer bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penyakit kronis seperti diabetes, kekurangan vitamin, hingga paparan zat beracun. Mengenali gejalanya sejak dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.
Jika Anda mengalami gejala mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter spesialis saraf Purworejo untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Salah satu rekomendasinya adalah dr. Budi Cahyono, Sp. N.
Beliau saat ini berpraktek sebagai dokter saraf di RSUD dr. Tjitrowardojo (RSTW) Purworejo dan RS Islam Purworejo. Jadwal praktek dr. Budi C., Sp. N di RSTW ialah setiap hari Rabu dan Sabtu (pagi) serta hari Senin, Selasa, dan Kamis (sore). Info praktek dr. Budi C., Sp. N bisa Anda pantau dengan follow Instagram @rsudtjitrowardojo.official.
Sedangkan di RSI Purworejo, beliau praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 09.00 – 11.00 WIB serta hari Jumat pukul 07.00 – 09.00 WIB. Untuk pendaftaran konsultasi dan pemeriksaan dengan dr. Budi C., Sp. N, silakan hubungi nomor 0822-3044-4655.
Bagi yang ingin tahu info praktek dokter spesialis lainnya di Purworejo, bisa kunjungi website praktekdokterspesialis.com.
