Bekerja di kantor seringkali identik dengan duduk berjam-jam di depan komputer, menghadapi deadline, serta tekanan pekerjaan yang tidak sedikit. Menurut dr. Hendro W., Sp. S, kondisi ini bisa memberikan dampak langsung pada kesehatan tubuh, termasuk kesehatan sistem saraf.
Padahal, saraf yang sehat sangat penting untuk menunjang konsentrasi, produktivitas, dan kualitas hidup sehari-hari. Artikel ini akan membahas cara menjaga kesehatan saraf yang dokter spesialis saraf Pati sarankan, khususnya bagi pekerja kantoran supaya tetap fit dan optimal.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Saraf
Sistem saraf berfungsi sebagai penghubung antara otak dan seluruh organ tubuh. Ketika saraf terganggu, gejalanya bisa muncul dalam bentuk cepat lelah, sulit berkonsentrasi, nyeri otot, kesemutan, bahkan gangguan tidur.
Bagi pekerja kantoran yang dituntut untuk aktif berpikir dan fokus dalam waktu lama, kesehatan saraf merupakan modal utama agar Anda dapat bekerja dengan baik.
Cara Menjaga Kesehatan Saraf Bagi Pekerja Kantoran
1. Mengatur Pola Duduk dan Ergonomi Kerja
Duduk terlalu lama dengan posisi yang tidak benar bisa menekan saraf dan menimbulkan masalah pada tulang belakang.
Gunakan kursi ergonomis yang menopang punggung dengan baik, atur posisi monitor sejajar dengan mata, serta usahakan untuk berdiri atau berjalan singkat setiap 1–2 jam sekali.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Nutrisi yang tepat berperan penting untuk menjaga kesehatan saraf. Vitamin B kompleks, terutama B1, B6, dan B12, membantu memperkuat fungsi saraf dan mengurangi risiko kerusakan.
Pekerja kantoran sebaiknya rutin mengonsumsi makanan seperti ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian.
3. Mengelola Stres
Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi kinerja saraf dan otak. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar mengambil jeda singkat di sela pekerjaan bisa membantu menenangkan sistem saraf. Selain itu, tidur yang cukup juga menjadi kunci penting untuk memulihkan saraf yang tegang.
4. Lebih Aktif Bergerak dan Berolahraga
Kurang gerak membuat aliran darah tidak optimal sehingga pasokan oksigen ke saraf berkurang. Olahraga ringan seperti stretching, jalan kaki, atau yoga bisa menjadi pilihan sederhana yang bisa dilakukan bahkan di sela jam kerja.
Aktivitas ini tidak hanya menjaga kesehatan saraf, tetapi juga meningkatkan energi dan produktivitas.
5. Batasi Konsumsi Kafein dan Rokok
Kebiasaan minum kopi berlebihan atau merokok dapat berdampak buruk pada sistem saraf. Kafein berlebih memicu gangguan tidur, sementara zat beracun pada rokok merusak fungsi saraf secara perlahan.
Bagi pekerja kantoran, lebih baik membatasi konsumsi kafein dan mengganti dengan air putih yang cukup agar saraf tetap terjaga kesehatannya.
Jadwal Praktek Dokter Spesialis Saraf Terbaik di Pati
Menjaga kesehatan saraf sangat penting bagi pekerja kantoran yang setiap hari berhadapan dengan tekanan pekerjaan, duduk lama, dan aktivitas lain yang cenderung minim gerak.
Dengan memperhatikan ergonomi kerja, pola makan sehat, manajemen stres, olahraga teratur, serta menghindari kebiasaan buruk, kesehatan saraf dapat tetap optimal.
Saraf yang sehat tidak hanya mendukung kinerja yang lebih produktif, tetapi juga membantu menjaga kualitas hidup jangka panjang. Anda juga bisa berkonsultasi rutin dengan dokter spesialis saraf Pati terkait kesehatan saraf.
Salah satu rekomendasinya adalah dr. Hendro Wibowo, Sp. S. Beliau berpraktek di Pati Medical Center Klinik Ultimate (PMC KU) dan RS Keluarga Sehat Pati. Di PMC KU, jadwal praktek dr. Hendro W., Sp. S ialah setiap hari Senin sampai dengan Jumat pukul 19.00 – 20.30 WIB.
Sedangkan di RS Keluarga Sehat Pati, dr. Hendro W., Sp. S praktek setiap hari Senin pukul 11.30 – 17.30 WIB, hari Selasa, Rabu, Sabtu pukul 09.00 – 17.30 WIB, hari Kamis pukul 09.00 – 17.00 WIB, serta hari Jumat pukul 09.00 – 16.40 WIB.
Untuk mengetahui jadwal praktek dokter spesialis lain di Pati dan sekitarnya, langsung saja kunjungi website praktekdokterspesialis.com.
