Dalam beberapa jenis pemeriksaan radiologi, petugas sering meminta pasien untuk menahan kencing terlebih dahulu sebelum prosedur dimulai. Memang terlihat sepele, tetapi dokter spesialis radiologi Sukoharjo menuturkan bahwa instruksi tersebut sebenarnya memiliki alasan medis yang sangat penting.
Untuk Sobat yang mungkin akan menjalani pemeriksaan radiologi, memahami alasan di balik anjuran ini dapat membantu Sobat lebih siap dan tidak merasa bingung. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Alasan Harus Tahan Kencing Sebelum Melakukan Prosedur Radiologi
1. Kandung Kemih Penuh Membantu Gambaran Lebih Jelas
Pada beberapa prosedur radiologi seperti USG abdomen bagian bawah, USG kehamilan trimester awal, atau pemeriksaan panggul, kandung kemih yang penuh akan membantu menghasilkan gambar yang lebih jelas.
Ketika kandung kemih penuh, organ tersebut akan mengangkat usus sehingga gelombang ultrasound dapat menembus area yang lebih dalam dan tidak tertutup gas atau jaringan lain.
Dengan kandung kemih penuh:
- Struktur rahim, ovarium, prostat, serta organ panggul lainnya terlihat lebih jelas.
- Dokter dapat menilai ukuran dan bentuk organ secara lebih akurat.
- Risiko kesalahan interpretasi gambar menjadi lebih rendah.
2. Menahan Kencing Menciptakan Ruang Akustik untuk USG
Sobat mungkin belum mengetahui bahwa gelombang ultrasound tidak dapat melewati gas dengan baik. Kandung kemih yang penuh dengan cairan berfungsi sebagai “jendela akustik” sehingga gelombang USG dapat memantul lebih baik dan menghasilkan visualisasi yang optimal.
Jika kandung kemih kosong, maka:
- Gelombang ultrasound bisa terhalang gas di usus.
- Gambar menjadi kurang jelas atau buram.
- Dokter mungkin perlu mengulang pemeriksaan.
Mengulang prosedur tentu akan memakan waktu lebih lama dan membuat Sobat kurang nyaman, bukan?
3. Penting untuk Pemeriksaan Tertentu, Seperti USG Kehamilan
Dalam USG kehamilan trimester pertama, kandung kemih yang penuh membantu dokter melihat kondisi kandungan lebih baik. Ini penting terutama untuk:
- Menentukan usia kehamilan.
- Memeriksa detak jantung janin.
- Menilai lokasi implantasi janin.
Kandung kemih yang penuh dapat mendorong rahim ke posisi ideal sehingga visualisasi lebih akurat.
4. Memudahkan Pemeriksaan pada Sistem Kemih
Pada pemeriksaan yang berhubungan langsung dengan saluran kemih seperti USG ginjal, ureter, atau bladder, kandung kemih penuh membantu dokter menilai:
- Kapasitas kandung kemih
- Ketebalan dinding kandung kemih
- Adanya sumbatan atau kelainan
- Sisa urine setelah buang air kecil (post-void residual)
Dokter spesialis radiologi Sukoharjo menjelaskan jika kandung kemih tidak penuh, beberapa kelainan bisa sulit terlihat.
5. Mengoptimalkan Hasil Pemeriksaan Tanpa Menggunakan Obat Tambahan
Menahan kencing adalah cara sederhana dan aman untuk meningkatkan kualitas pencitraan radiologi tanpa harus menggunakan alat atau obat tambahan. Instruksi sederhana ini membuat prosedur lebih efisien dan hasilnya lebih akurat sehingga dokter dapat membuat diagnosis yang tepat.
6. Prosedur yang Membutuhkan Kandung Kemih Penuh
Beberapa pemeriksaan yang biasanya meminta Sobat menahan kencing adalah:
- USG panggul (pelvic ultrasound)
- USG kehamilan trimester awal
- USG abdomen bagian bawah
- Histerosalpingografi
- Pemeriksaan kandung kemih
- Beberapa prosedur CT scan pelvis
Setiap pemeriksaan memiliki alasan berbeda, tetapi intinya sama, yakni kandung kemih yang penuh memberikan kualitas gambar yang lebih baik.
Info Praktek Dokter Silawati Tanumihardja, Sp. Rad
Sobat, menahan kencing sebelum prosedur radiologi bukan sekadar aturan tanpa alasan. Instruksi ini sangat penting untuk memastikan kualitas gambar yang dihasilkan optimal sehingga dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan akurat.
Rekomendasi dokter spesialis radiologi Sukoharjo yang bisa Sobat andalkan adalah dokter Silawati Tanumihardja, Sp. Rad. Beliau sekarang sedang bertugas di RS Dr. Oen Solo Baru pada setiap Rabu dan Jumat pukul 12.00 WIB – selesai. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi CS di (0271) 620220/ 0811-3620-220.
Selain di rumah sakit, dokter Silawati juga melayani pasien di klinik mandiri. Klinik tersebut berlokasi di Balesari, Gayam, Sukoharjo. Jadwal operasional klinik adalah setiap Senin sampai Jumat pukul 07.00 – 08.00 WIB dan 17.00 – 19.00 WIB, serta Sabtu pukul 07.00 – 08.00 WIB. Jadwal bisa berubah kapan saja sehingga Sobat perlu konfirmasi melalui admin di (0271) 591170.
Itulah rekomendasi dokter spesialis radiologi yang bisa masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi selengkapnya mengenai jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses laman praktekdokterspesialis.com.
