Dokter Kandungan Perempuan Kebumen, dr. Wiwik, Sp. OG

dokter kandungan perempuan Kebumen dr. Wiwik Sp. OG

Kesehatan reproduksi adalah hal penting yang sering kali kurang diperhatikan oleh sebagian wanita. Menurut dr. Wiwik, Sp. OG, dua masalah yang cukup umum terjadi pada organ reproduksi adalah miom dan kista.

Keduanya sering dianggap sama karena sama-sama berbentuk benjolan pada area rahim atau ovarium. Padahal, kata dokter kandungan perempuan Kebumen, miom dan kista sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan.

Memahami perbedaan miom dan kista sangat penting agar penanganannya tepat dan tidak menimbulkan kekhawatiran berlebihan.

Pengertian Miom dan Kista

Miom atau fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding otot rahim. Miom terbentuk dari jaringan otot rahim yang berkembang secara tidak normal, tetapi sifatnya jinak (non-kanker). Ukurannya bisa sangat kecil hingga besar, bahkan menyebabkan rahim membesar.

Sementara itu, kista adalah kantung berisi cairan yang umumnya tumbuh di ovarium. Kista ovarium bisa muncul pada wanita di usia reproduksi dan sering kali tidak menimbulkan gejala.

Banyak kista bersifat fungsional dan dapat hilang dengan sendirinya, tetapi ada juga jenis kista patologis yang memerlukan penanganan medis.

Perbedaan Miom dan Kista dari Segi Lokasi dan Bentuk

Salah satu perbedaan utama antara miom dan kista adalah lokasinya.

  • Miom tumbuh di dinding otot rahim (uterus).
  • Kista biasanya berkembang di ovarium, meskipun bisa juga muncul di area lain dalam tubuh.

Dari segi bentuk, miom berupa jaringan padat yang tumbuh tidak normal, sedangkan kista berbentuk kantung berisi cairan. Inilah alasan mengapa gejala dan dampaknya pada tubuh bisa berbeda.

Gejala Penyakit Miom dan Kista

Baik miom maupun kista bisa saja tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, bila ukurannya membesar atau menekan organ di sekitarnya, keluhan bisa muncul.

Gejala miom di antaranya:

  • Menstruasi dengan perdarahan berlebihan dan berlangsung dalam kurun waktu
  • Nyeri atau ada tekanan pada perut bagian bawah.
  • Sering buang air kecil sebab rahim menekan kandung kemih.
  • Kesulitan hamil pada beberapa kasus.

Gejala kista ovarium ialah sebagai berikut:

  • Nyeri di perut bagian bawah atau panggul.
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur.
  • Perut terasa penuh atau kembung.
  • Disertai mual dan muntah bila kista pecah atau terpelintir.

Penyebab Miom dan Kista yang Perlu Anda Ketahui

Penyebab miom belum sepenuhnya jelas, namun faktor hormon (estrogen dan progesteron) sangat berperan. Miom cenderung berkembang saat wanita berada di usia produktif dan bisa mengecil setelah menopause. Faktor genetik juga memengaruhi risiko seseorang mengalami miom.

Kista ovarium umumnya terbentuk akibat siklus ovulasi yang tidak sempurna. Misalnya, folikel yang seharusnya pecah dan melepaskan sel telur justru tetap menutup dan terisi cairan. Selain itu, ada pula kista patologis yang disebabkan oleh kelainan jaringan ovarium, endometriosis, atau kondisi lain.

Penanganan Penyakit Miom dan Kista

Tidak semua kasus miom dan kista membutuhkan tindakan medis segera. Pada kondisi ringan, dokter biasanya hanya melakukan pemantauan berkala melalui USG.

Penanganan miom dapat berupa:

  • Terapi obat untuk mengendalikan gejala.
  • Operasi pengangkatan miom (miomektomi) bila ukurannya besar atau mengganggu kesuburan.
  • Histerektomi (pengangkatan rahim) pada kasus tertentu yang berat.

Penanganan kista meliputi:

  • Pemantauan rutin, karena sebagian besar kista bisa hilang sendiri.
  • Terapi hormon guna mencegah terbentuknya kista baru.
  • Operasi bila kista membesar, menimbulkan gejala berat, atau dicurigai ganas.

Rekomendasi Dokter Spesialis Kandungan Perempuan Terkenal di Kebumen

Dengan mengenali perbedaan antar miom dan kista, wanita bisa lebih waspada terhadap kesehatan reproduksinya dan mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini. Jika mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya segera konsultasi dengan dr. Wiwik Widyaningsih, Sp. OG (K).

Dokter kandungan perempuan Kebumen ini membuka praktek mandiri, yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso No. 61 A, Kecamatan Gombong, Kebumen. Jam buka prakteknya ialah setiap hari Senin sampai dengan Jumat pukul 07.00 – 20.00 WIB dan hari Sabtu pukul 07.00 – 19.00 WIB.

Untuk melakukan pendaftaran, silakan hubungi nomor 0823-2581-7058. Anda juga bisa follow akun Instagram dr. Wiwik, Sp. OG di @oma_drwiwik_spogk agar bisa mendapatkan informasi atau edukasi bermanfaat seputar kesehatan reproduksi wanita hingga kehamilan.

Cari tahu jadwal praktek dokter spesialis terbaik lain di Kebumen dan sekitarnya hanya di situs praktekdokterspesialis.com!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan