
Trimester pertama kehamilan merupakan fase yang paling krusial dalam perkembangan janin. Pada periode ini, dr. Dewi S., Sp. OG mengatakan bahwa organ-organ penting bayi mulai terbentuk sehingga kesehatan ibu sangat memengaruhi tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan gaya hidup, pola makan, serta aktivitas sehari-hari agar tidak menimbulkan risiko bagi janin. Salah satu hal yang sangat penting menurut dokter kandungan perempuan Boyolali adalah menghindari pantangan tertentu sejak awal kehamilan.
Mengapa Trimester Pertama Sangatlah Penting?
Trimester pertama berlangsung sejak minggu pertama hingga minggu ke-12 kehamilan. Pada tahap ini, janin masih sangat rentan terhadap gangguan karena organ vital seperti otak, jantung, dan sistem saraf sedang berkembang.
Keguguran juga paling sering terjadi pada trimester ini. Maka dari itu, ibu hamil perlu ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan dan menghindari hal-hal yang bisa membahayakan.
Pantangan Makanan bagi Ibu Hamil Trimester Pertama
Makanan memiliki peran besar dalam kesehatan ibu hamil. Tidak semua makanan aman bumil konsumsi pada trimester pertama. Berikut beberapa pantangan makanan yang perlu Anda perhatikan:
- Makanan mentah atau setengah matang
Seperti sushi, telur setengah matang, atau daging mentah berisiko mengandung bakteri Salmonella atau Listeria yang berbahaya bagi janin. - Ikan tinggi merkuri
Beberapa jenis ikan laut seperti hiu, makarel, dan tuna berisiko tinggi mengandung merkuri yang bisa mengganggu perkembangan sistem saraf janin. - Makanan berpengawet dan tinggi MSG
Konsumsi makanan instan, junk food, atau camilan dengan bahan tambahan berlebihan dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. - Kafein berlebihan
Minuman seperti kopi dan teh sebaiknya dibatasi. Konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran serta mengganggu perkembangan janin.
Aktivitas yang Perlu Bumil Hindari
Selain makanan, ada pula aktivitas yang sebaiknya ibu hamil hindari pada trimester pertama, antara lain:
- Mengangkat beban berat
Aktivitas ini dapat meningkatkan tekanan pada rahim dan berisiko menyebabkan keguguran. - Kurang istirahat
Tubuh ibu hamil membutuhkan energi ekstra. Kurang tidur atau sering begadang bisa menurunkan daya tahan tubuh. - Paparan zat kimia berbahaya
Hindari kontak langsung dengan bahan kimia seperti cat, pestisida, atau produk pembersih yang mengandung zat beracun. - Olahraga ekstrem
Aktivitas fisik yang terlalu berat seperti lari jarak jauh atau olahraga kontak fisik tidak disarankan pada masa awal kehamilan.
Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan
Beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin dianggap sepele ternyata dapat berdampak buruk pada kehamilan, misalnya:
- Merokok atau terpapar asap rokok
Zat berbahaya dalam rokok dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau berat badan rendah. - Mengonsumsi alkohol
Alkohol bisa mengganggu perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko cacat lahir. - Stres berlebihan
Tekanan emosional yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan mental ibu sekaligus perkembangan janin.
Rekomendasi Dokter Spesialis Kandungan Perempuan di Boyolali
Trimester pertama adalah masa paling penting dalam kehamilan sehingga ibu perlu ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan. Menghindari pantangan makanan, aktivitas berisiko, serta kebiasaan buruk merupakan langkah bijak untuk mendukung tumbuh kembang janin secara optimal.
Dengan pola hidup sehat dan dukungan keluarga, ibu hamil dapat melalui masa awal kehamilan dengan lebih tenang dan nyaman. Jangan lupa juga untuk rutin konsultasi dengan dokter kandungan perempuan Boyolali.
Salah satu rekomendasinya adalah dr. Dewi Setiyawati, Sp. OG. Beliau adalah dokter spesialis kandungan yang berpraktek di RSUD Simo Boyolali dan RS Indriati Boyolali.
Jadwal praktek dr. Dewi S., Sp. OG do RSUD Simo ialah setiap hari Senin – Jumat pukul 08.30 – 11.00 WIB. Follow Instagram resmi rumah sakit di @rsudsimo untuk mendapatkan info paling update.
Sedangkan di RS Indriati, dr. Dewi S., Sp. OG praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 11.00 – 13.00 WIB, serta hari Sabtu pukul 08.00 – 10.00 WIB (Poli Eksekutif) dan pukul 10.00 – 12.00 WIB.
Untuk mengetahui info praktek dokter spesialis lain di kabupaten/kota di Jawa Tengah, langsung saja kunjungi laman praktekdokterspesialis.com.