Sobat, pernahkah memperhatikan bentuk kaki seseorang yang tampak melengkung ke dalam sehingga lutut saling berdekatan saat berdiri tegak? Dokter spesialis orthopedi Wonogiri menjelaskan bahwa kondisi ini dikenal dengan istilah tulang kaki X atau dalam dunia medis disebut genu valgum.
Tulang kaki X dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini sebenarnya perlu mendapatkan perhatian agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Apa Itu Tulang Kaki X?
Tulang kaki X adalah kondisi ketika posisi lutut condong ke arah dalam, sementara pergelangan kaki justru berjauhan saat seseorang berdiri. Bentuk kaki yang menyerupai huruf “X” inilah yang menjadi alasan penamaannya.
Pada anak usia balita, kondisi ini bisa tergolong normal dan biasanya akan membaik seiring pertumbuhan. Namun, bila berlanjut hingga usia sekolah atau dewasa, tulang kaki X patut diwaspadai.
Penyebab Tulang Kaki X
1. Proses Pertumbuhan Anak
Pada anak usia 2–5 tahun, tulang kaki X sering muncul sebagai bagian dari proses tumbuh kembang. Hal ini terjadi karena tulang dan sendi masih dalam tahap penyesuaian. Biasanya, kondisi ini akan berangsur normal ketika anak memasuki usia 7–8 tahun. Namun, jika sudut kelengkungan semakin parah atau tidak membaik, perlu pemeriksaan lebih lanjut.
2. Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D merupakan salah satu penyebab tulang kaki X yang cukup umum. Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan pembentukan tulang yang kuat. Jika tubuh kekurangan vitamin D, tulang menjadi lebih lunak dan mudah berubah bentuk, terutama pada anak-anak yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.
3. Rakhitis
Rakhitis adalah penyakit tulang yang disebabkan oleh defisiensi vitamin D, kalsium, atau fosfat. Dokter spesialis orthopedi Wonogiri menyebutkan bahwa penyakit ini sering menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan berbagai kelainan tulang, termasuk tulang kaki X. Anak dengan rakhitis biasanya juga mengalami pertumbuhan yang terhambat dan nyeri tulang.
4. Obesitas
Sobat, berat badan berlebih juga dapat menjadi penyebab tulang kaki X. Tekanan yang terlalu besar pada sendi lutut akibat obesitas dapat mengubah posisi tulang kaki secara perlahan. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga pada orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan dalam jangka waktu lama.
5. Cedera atau Infeksi Tulang
Cedera pada lutut atau infeksi tulang di masa pertumbuhan dapat mengganggu lempeng pertumbuhan tulang. Akibatnya, pertumbuhan tulang menjadi tidak seimbang dan memicu terjadinya tulang kaki X. Kondisi ini biasanya hanya terjadi pada satu kaki sehingga bentuk kaki terlihat tidak simetris.
6. Faktor Genetik
Dalam beberapa kasus, tulang kaki X dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat kelainan bentuk kaki, risiko anak mengalami kondisi serupa bisa meningkat.
Dampak Tulang Kaki X Jika Tidak Ditangani
Sobat, tulang kaki X yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai dampak, seperti nyeri lutut, cepat lelah saat berjalan, gangguan postur tubuh, hingga risiko osteoartritis di usia dewasa. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting.
Kapan Harus ke Dokter?
Sobat disarankan untuk berkonsultasi ke tenaga medis jika tulang kaki X tidak membaik setelah usia 7–8 tahun, semakin parah, disertai nyeri, atau mengganggu aktivitas sehari-hari. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk menentukan penyebab serta terapi yang sesuai.
Info Praktek Dokter Twody Yudiman, Sp.OT, AIFO-K
Sobat, penyebab tulang kaki X sangat beragam, mulai dari faktor pertumbuhan normal hingga gangguan kesehatan tertentu. Dengan memahami penyebabnya sejak dini, Sobat dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
Apabila Sobat ingin konsulatasi terkait kesehatan tulang, Sobat bisa bertemu dengan dokter Twody Yudiman Sp.OT, AIFO-K. Beliau merupakan dokter spesialis orthopedi Wonogiri yang sedang bertugas di beberapa rumah sakit seperti RSU Astrini Wonogiri, RSU Maguan Husada, dan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.
Dokter Twody melayani pasien di RSU Astrini Wonogiri dengan jadwal berikut ini:
- Selasa dan Kamis: 14.30 – 20.00 WIB
- Rabu: 14.30 – 17.30 WIB
- Jumat: 12.00 – 15.30 WIB
- Sabtu: 13.30 – 20.00 WIB
Bagi Sobat yang ingin melakukan janji temu, Sobat bisa menghubungi WA admin di 0812-2610-5353.
Sementara itu, jadwal pelayanan dokter Twody di RSU Maguan Husada adalah setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 18.00 – 21.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau, Sobat dapat menghubungi CS di 0823-2457-9795.
Selanjutnya, informasi lebih detail terkait jadwal praktek dokter Twody di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri bisa Sobat peroleh dengan menghubungi bagian pelayanan di 0821-1616-1600.
Itulah rekomendasi dokter spesialis orthopedi yang bisa masyarakat Wonogiri dan sekitarnya andalkan. Yuk, dapatkan informasi selengkapnya mengenai rekomendasi praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.
