Dokter Spesialis Penyakit Dalam Wonosobo, dr. Leida, Sp. PD

dokter spesialis penyakit dalam Wonosobo dr. Leida Sp. PD

Banyak orang mengira penyakit batu empedu hanya menyerang usia lanjut, padahal kenyataannya kondisi ini semakin sering dr. Leida, Sp. PD temukan pada usia muda, termasuk mereka yang masih berusia 20-an.

Gaya hidup modern, pola makan tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor yang membuat risiko penyakit ini meningkat. Karena itu, penting bagi generasi muda untuk mengetahui apa itu batu empedu, gejalanya, hingga langkah pencegahannya.

Apa Itu Penyakit Batu Empedu?

Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di dalam kandung empedu, organ kecil di bawah hati yang berfungsi menyimpan cairan empedu. Menurut dokter spesialis penyakit dalam Wonosobo, cairan ini membantu mencerna lemak.

Ketika terjadi ketidakseimbangan antara komponen penyusun empedu—seperti kolesterol atau bilirubin—endapan dapat terbentuk dan berubah menjadi batu.

Pada usia 20-an, batu empedu memang tidak seumum pada usia 40-an ke atas, namun tren kasus pada usia muda mulai meningkat. Faktor gaya hidup berperan besar dalam perkembangan kondisi ini.

Penyebab Batu Empedu pada Usia 20-an

Beberapa faktor penyebab yang paling sering memicu batu empedu pada usia muda antara lain:

1. Pola Makan Tinggi Lemak dan Kolesterol

Konsumsi makanan cepat saji, gorengan, produk tinggi lemak jenuh, serta makanan berkolesterol tinggi dapat mengganggu keseimbangan cairan empedu. Ketika kolesterol terlalu tinggi, empedu tidak dapat melarutkannya, sehingga membentuk batu.

2. Berat Badan Tidak Stabil

Penurunan berat badan drastis atau obesitas dapat menyebabkan perubahan komposisi empedu. Obesitas meningkatkan kadar kolesterol, sementara diet ekstrem membuat empedu sulit mengosongkan diri secara normal.

3. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup sedentari—seperti terlalu banyak duduk atau minim olahraga—meningkatkan risiko pembentukan batu empedu karena metabolisme tubuh berjalan lambat.

4. Faktor Genetik

Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki riwayat batu empedu, risiko seseorang di usia 20-an untuk mengalami kondisi serupa juga meningkat.

Gejala Batu Empedu

Batu empedu seringkali tidak menimbulkan gejala sampai akhirnya menyumbat saluran empedu. Gejala umumnya meliputi:

  • Nyeri perut bagian kanan atas atau tengah yang muncul tiba-tiba dan intens.
  • Mual dan muntah.
  • Perut kembung setelah makan.
  • Nyeri menjalar ke punggung atau bahu kanan.
  • Demam dan kulit kekuningan (jika terjadi infeksi atau penyumbatan parah).

Apabila gejala-gejala tersebut mulai sering muncul, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Cara Mencegah Batu Empedu di Usia Muda

  • Jaga Pola Makan Sehat
    Pilih makanan rendah lemak, perbanyak buah, sayur, kacang-kacangan, dan gandum utuh. Kurangi konsumsi makanan cepat saji yang dapat meningkatkan kadar kolesterol empedu.
  • Pertahankan Berat Badan Ideal
    Hindari diet ekstrem. Penurunan berat badan sebaiknya dilakukan bertahap dan sehat.
  • Rutin Berolahraga
    Aktivitas fisik membantu menciptakan metabolisme yang baik dan mencegah penumpukan kolesterol.
  • Kelola Stres
    Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan. Menjaga kesehatan mental juga berkontribusi pada kesehatan organ empedu.

Kapan Harus ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Wonosobo?

Jika Anda merasakan nyeri perut kanan atas berulang, terutama setelah makan makanan berlemak, segeralah berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam. Deteksi dini oleh dr. Leida Ariani Saltian, Sp. PD, FINASIM sangat penting agar tidak berlanjut menjadi komplikasi seperti infeksi atau peradangan kandung empedu.

Dokter spesialis penyakit dalam Wonosobo ini berpraktek di RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo dan RS Amanah Insan Sehat Sejahtera (AISs) Wonosobo.

Jadwal praktek dr. Leida, Sp. PD di RSUD KRT. Setjonegoro ialah setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul 07.00 – 14.00 WIB, hari Jumat pukul 07.00 – 11.00 WIB, serta hari Sabtu pukul 07.00 – 12.30 WIB. Informasi selengkapnya bisa Anda lihat melalui website rumah sakit di rsud.wonosobokab.go.id.

Lalu, di RS AISs Wonosobo, dr. Leida, Sp. PD praktek setiap hari Senin – Kamis pukul 07.00 – 09.30 WIB, dan hari Sabtu pukul 07.00 – 09.00 WIB dan pukul 12.00 – 16.00 WIB.

Untuk konfirmasi jadwal praktek dr. Leida, Sp. PD, silakan hubungi nomor 0851-0080-2007. Bisa juga follow Instagram @rsaisswsb agar tidak ketinggalan update jadwal beliau.

Bagi yang ingin tahu jadwal praktek dokter spesialis lainnya di kota/kabupaten di Jawa Tengah, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan