Rehabilitasi pada lansia (geriatrik) merupakan serangkaian upaya medis, terapi fisik, psikologis, dan sosial yang dirancang dr. Wati, Sp. KFR untuk membantu orang lanjut usia mempertahankan atau memulihkan kemampuan fungsional mereka.
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan alami yang dapat menurunkan kekuatan, fleksibilitas, daya ingat, hingga kemampuan menjalani aktivitas sehari-hari. Tanpa penanganan yang tepat oleh dokter spesialis fisioterapi Purbalingga, kondisi ini dapat mengganggu kemandirian dan menurunkan kualitas hidup.
Program rehabilitasi geriatrik berfokus pada peningkatan fungsi tubuh, pencegahan komplikasi, serta dukungan emosional yang diperlukan agar lansia tetap bisa hidup aktif dan nyaman. Pendekatan ini tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan, tetapi juga keluarga serta lingkungan sekitar.
Tujuan Utama Rehabilitasi pada Lansia
Tujuan rehabilitasi geriatrik disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan individu. Namun, secara umum, program ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kemampuan fungsional, seperti berjalan, duduk, berdiri, atau melakukan aktivitas harian.
- Mengurangi rasa sakit akibat penyakit kronis, cedera, atau gangguan mobilitas.
- Mencegah kecacatan permanen dengan mengoptimalkan fungsi tubuh sedini mungkin.
- Meningkatkan kemandirian, sehingga lansia tidak sepenuhnya bergantung pada orang lain.
- Meningkatkan kualitas hidup, baik secara fisik, mental, maupun sosial.
Rehabilitasi yang tepat mampu membantu lansia kembali produktif dan merasa lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pendekatan Rehabilitasi yang Umum Dilakukan
Pendekatan rehabilitasi pada lansia mencakup beberapa metode yang bisa disesuaikan dengan kondisi medis dan tingkat fungsi mereka.
1. Terapi Fisik (Fisioterapi)
Terapi fisik menjadi bagian terpenting dalam rehabilitasi geriatrik. Program ini meliputi latihan kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas, dan latihan berjalan. Tujuannya untuk:
- Meningkatkan stabilitas dan mencegah risiko jatuh
- Memperbaiki kemampuan gerak
- Mengurangi nyeri sendi atau otot
2. Terapi Okupasi
Terapi ini membantu lansia menguasai atau kembali melakukan aktivitas dasar seperti mandi, makan, dan berpakaian.
Terapis okupasi juga memberikan rekomendasi alat bantu seperti tongkat, grab bar, atau kursi mandi untuk meningkatkan keamanan.
3. Rehabilitasi Kognitif
Tak hanya fisik, banyak lansia mengalami penurunan fungsi memori atau konsentrasi. Rehabilitasi kognitif mencakup latihan mental, stimulasi otak, hingga terapi interaktif untuk menjaga kemampuan berpikir dan mencegah penurunan lebih lanjut.
4. Pendekatan Psikososial
Kesehatan mental sangat berpengaruh pada kebugaran lansia. Pendekatan psikososial melibatkan konseling, dukungan keluarga, serta kegiatan sosial untuk mencegah depresi, kecemasan, dan rasa kesepian.
Manfaat Rehabilitasi Geriatrik bagi Kualitas Hidup Lansia
Rehabilitasi pada lansia memberikan banyak manfaat nyata, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun kesehatan jangka panjang. Beberapa manfaat utamanya adalah:
- Menjaga lansia tetap aktif dan terlibat dalam lingkungan sosial
- Mengurangi risiko komplikasi seperti luka tekan dan osteoporosis
- Membantu pemulihan setelah stroke, patah tulang, atau operasi
- Meningkatkan kemampuan komunikasi pada kondisi tertentu seperti Parkinson atau demensia
Dengan program rehabilitasi yang tepat, lansia memiliki peluang lebih besar untuk mempertahankan kemandirian dan merasa lebih bermakna dalam menjalani hari-hari mereka.
Info Praktek Dokter Spesialis Fisioterapi Terbaik di Purbalingga
Rehabilitasi pada lansia (geriatrik) merupakan upaya menyeluruh untuk memaksimalkan kualitas hidup melalui peningkatan kemampuan fisik, mental, dan sosial. Dengan kombinasi terapi yang tepat, lansia dapat kembali aktif, mandiri, dan terhindar dari berbagai komplikasi.
Jika ada anggota keluarga Anda yang membutuhkan rehabilitasi ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dr. Wati, Sp. KFR. Dokter spesialis fisioterapi Purbalingga satu ini berpraktek di RSU Harapan Ibu Purbalingga.
Jadwal praktek beliau per 1 Oktober ialah setiap hari Senin dan Sabtu pukul 06.00 – 11.00 WIB, serta hari Selasa – Jumat pukul 06.00 – 11.45 WIB. Anda bisa konfirmasi jadwal dr. Wati, Sp. KFR dengan menghubungi nomor 0812-2526-4745 (WhatsApp).
Anda juga bisa follow akun Instagram resmi rumah sakit @rsuharapanibu agar tidak ketinggalan jadwal praktek harian dr. Wati, Sp. KFR melalui Instagram Story.
Bagi yang mencari info praktek dokter spesialis terbaik lainnya di Purbalingga, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com.
