Penumpukan lemak di jantung atau yang dikenal sebagai epicardial fat merupakan kondisi ketika jaringan lemak menumpuk di sekitar permukaan jantung. Meskipun terdengar sederhana, kondisi ini kata dr. Dea, Sp. JP tidak boleh Anda anggap remeh.
Sebab, lemak yang menumpuk di jantung bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung, hingga gagal jantung. Memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk mencegah komplikasi serius di kemudian hari.
1. Pola Makan Tinggi Lemak dan Gula
Asupan makanan yang tidak seimbang menurut dokter spesialis jantung Temanggung merupakan penyebab utama terjadinya penumpukan lemak di berbagai organ tubuh, termasuk jantung.
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL). Ketika kondisi ini terjadi terus-menerus, lemak akan menumpuk di pembuluh darah dan jaringan sekitar jantung.
Tidak hanya lemak, konsumsi gula berlebih juga berperan besar. Gula tambahan dari minuman manis atau makanan tinggi karbohidrat sederhana dapat memicu resistensi insulin yang akhirnya mendorong tubuh menyimpan lebih banyak lemak, termasuk di area jantung.
2. Kelebihan Berat Badan dan Obesitas
Obesitas merupakan faktor risiko terbesar penumpukan lemak di jantung. Semakin tinggi massa tubuh seseorang, semakin banyak lapisan lemak yang terbentuk di berbagai organ vital. Lemak visceral—yaitu lemak yang menumpuk di sekitar organ dalam—menjadi pemicu utama meningkatnya volume epicardial fat.
Faktor yang membuat obesitas memicu penumpukan lemak di jantung:
- Meningkatkan peradangan tubuh yang berpengaruh langsung pada fungsi jantung.
- Mengganggu metabolisme lipid, sehingga lemak lebih mudah tertimbun di jaringan organ.
- Memicu hipertensi dan diabetes, dua kondisi yang memperburuk kesehatan pembuluh darah jantung.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang minim gerak atau sedentary lifestyle dapat menyebabkan tubuh tidak maksimal membakar kalori. Ketika kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan yang terbakar, kelebihan energi akan disimpan dalam bentuk lemak. Lama-kelamaan, penumpukan lemak ini dapat berkembang di sekitar jantung.
Berolahraga secara rutin, setidaknya 150 menit per minggu, terbukti mampu menekan risiko penumpukan lemak visceral dan memperbaiki fungsi jantung.
4. Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga
Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk menyimpan lemak lebih banyak di area tertentu, termasuk jantung. Jika dalam keluarga terdapat riwayat penyakit jantung, obesitas, atau sindrom metabolik, risiko penumpukan lemak di jantung bisa menjadi lebih tinggi.
Meskipun faktor ini tidak bisa diubah, gaya hidup sehat tetap dapat membantu mengurangi dampaknya.
5. Gangguan Metabolik
Kondisi metabolik seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan hipertensi dapat mempercepat penumpukan lemak di jantung.
Diabetes menyebabkan resistensi insulin yang membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak, sementara kolesterol tinggi memperburuk penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko plak aterosklerosis.
6. Usia dan Perubahan Hormon
Semakin bertambah usia, metabolisme tubuh melambat sehingga tubuh lebih mudah menyimpan lemak.
Selain itu, perubahan hormon—seperti menurunnya hormon estrogen pada wanita menopause—dapat memicu distribusi lemak yang berbeda, termasuk menambah jumlah lemak di sekitar organ vital seperti jantung.
Jadwal Praktek Dokter Spesialis Jantung Terbaik di Temanggung
Penumpukan lemak di jantung terjadi akibat kombinasi faktor gaya hidup, kondisi metabolik, dan faktor genetik. Jika Anda merasakan gejala seperti nyeri dada, mudah lelah, atau gangguan pernapasan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis jantung Temanggung untuk evaluasi lebih lanjut.
Salah satu pilihan yang terbaik adalah dr. Dea Amelia Yolanda, Sp. JP. Beliau saat ini berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Temanggung. Melansir dari Instagram @pkutemanggung, jadwal praktek dr. Dea, Sp. JP adalah setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul 09.00 – 14.00 WIB, serta hari Rabu, Jumat, dan Sabtu pukul 07.00 – 12.00 WIB.
Anda bisa konfirmasi jadwal dr. Dea, Sp. JP terlebih dahulu dengan menghubungi nomor 0812-2850-8700 atau (0293) 596704. Jangan lupa juga follow Instagram RS PKU Muhammadiyah Temanggung agar selalu mendapatkan update jadwal dr. Dea, Sp. JP setiap harinya.
Bila ingin tahu jadwal praktek dokter spesialis yang ada di Temanggung dan sekitarnya, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com.
