dr. Lina, Sp. Rad, Praktek Dokter Spesialis Radiologi Kudus

dr. Lina, Sp. Rad, Praktek Dokter Spesialis Radiologi Kudus

Sobat, Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu penyakit infeksi yang perlu diwaspadai karena dapat menyerang siapa saja, terutama mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Dokter spesialis radiologi Kudus menjelaskan bahwa dalam proses diagnosis dan pemantauan pengobatan TB, pemeriksaan radiologi memegang peran yang sangat penting.

Melalui pemeriksaan tersebut, dokter dapat melihat kondisi paru-paru secara mendetail dan menentukan langkah medis yang tepat. Artikel ini akan membahas prosedur radiologi untuk penyakit TB dengan bahasa baku namun tetap mudah Sobat pahami.

Mengapa Pemeriksaan Radiologi Penting pada TB?

Penyakit TB, terutama TB paru, menyerang jaringan paru-paru dan menimbulkan gejala seperti batuk lebih dari dua minggu, sesak napas, demam, hingga penurunan berat badan. Karena tanda-tanda klinisnya dapat menyerupai penyakit lain, pemeriksaan radiologi menjadi alat bantu penting untuk memastikan apakah terdapat kelainan khas TB.

Radiologi membantu:

  • Mengidentifikasi gambaran lesi di paru-paru.
  • Menilai tingkat keparahan TB.
  • Memantau perkembangan pengobatan.
  • Mendeteksi komplikasi, seperti efusi pleura atau kerusakan jaringan paru.

Jenis Pemeriksaan Radiologi untuk TB

1. Foto Rontgen Dada (Chest X-ray)

Ini adalah pemeriksaan radiologi yang paling sering digunakan pada kasus TB. Prosedurnya cepat, tidak menimbulkan rasa sakit, dan memberikan gambaran besar mengenai kondisi paru-paru.

Pada foto rontgen, TB dapat tampak sebagai bercak putih, kavitas, infiltrat, atau pembesaran kelenjar getah bening di sekitar paru. Hasil ini membantu dokter menentukan apakah Sobat membutuhkan pemeriksaan lanjutan.

2. CT Scan Dada

CT scan memberikan gambaran paru dengan detail yang jauh lebih jelas dibanding X-ray biasa. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan jika hasil rontgen tidak cukup menjelaskan kondisi, atau jika dokter mencurigai adanya komplikasi TB seperti fibrosis, bronkiektasis, atau kerusakan jaringan yang lebih serius.

CT scan memberi visualisasi lapis demi lapis pada paru-paru sehingga pola sebaran infeksi TB dapat terlihat lebih tajam.

3. USG (Ultrasonografi) untuk Kasus Tertentu

Walaupun tidak umum dipakai untuk TB paru, USG dapat dimanfaatkan untuk menilai efusi pleura (penumpukan cairan di rongga paru). Pada TB ekstra paru, seperti TB perut atau kelenjar, USG menjadi salah satu metode penunjang pemeriksaan yang cukup akurat.

4. MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MRI jarang digunakan untuk TB paru, tetapi sangat penting pada kasus TB tulang belakang, otak, atau sendi. Dokter spesialis radiologi Kudus menuturkan bahwa teknik ini menghasilkan gambar jaringan lunak dengan resolusi tinggi, sehingga membantu dokter menilai infeksi yang menyerang sistem saraf atau tulang.

Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Radiologi Dilakukan?

Sobat tidak perlu khawatir, mayoritas pemeriksaan radiologi bersifat aman, cepat, dan tidak menimbulkan rasa sakit.

1. Prosedur Foto Rontgen Dada

  • Sobat akan diminta berdiri atau duduk di depan mesin rontgen.
  • Petugas radiologi akan mengarahkan posisi tubuh agar hasil gambar optimal.
  • Pemeriksaan hanya berlangsung beberapa detik saat mesin mengambil gambar.
  • Sobat mungkin diminta menahan napas sejenak agar gambar tidak blur.

2. Prosedur CT Scan

  • Sobat berbaring di atas meja pemeriksaan yang akan masuk ke dalam mesin CT.
  • Selama proses pengambilan gambar, Sobat perlu tetap diam.
  • Jika diperlukan, dokter mungkin memberikan kontras untuk memperjelas struktur tertentu.
  • Waktu pemeriksaan biasanya sekitar 10–15 menit.

3. Prosedur MRI untuk TB Ekstra Paru

  • Sobat akan diminta berbaring dalam tabung MRI.
  • Mesin akan mengeluarkan suara keras, tetapi petugas akan memberikan earplug.
  • Pemeriksaan dapat berlangsung lebih lama, sekitar 20–45 menit, tergantung area yang diperiksa.

Semua prosedur ini dijalankan oleh tenaga radiologi profesional sehingga Sobat tidak perlu merasa cemas.

Info Praktek Dokter Lina, Sp. Rad di Kudus

Jika Sobat mengalami gejala mencurigakan atau sedang dalam proses pengobatan TB, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan menjalani prosedur radiologi sesuai anjuran. Semakin cepat TB terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh.

Salah satu dokter spesialis radiologi Kudus yang populer adalah dokter Lina, Sp. Rad. Beliau sekarang sedang bertugas di RSI Sunan Kudus pada setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 09.00 – 12.00 WIB. Untuk informasi mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi CS di 0812-2973-3254.

Selain itu, dokter Lina juga melayani pasien di RS Mardi Rahayu Kudus dengan sebagai berikut:

  • Senin dan Kamis: 14.00 – 21.00 WIB
  • Rabu dan Jumat: 12.00 – 14.00 WIB
  • Sabtu: 13.00 – 16.00 WIB

Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga Sobat perlu melakukan konfirmasi melalui WA admin di 0888-0650-6414.

Itulah rekomendasi dokter spesialis radiologi yang bisa masyarakat Kudus dan sekitarnya andalkan. Dapatkan lebih banyak informasi menarik seputar jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You