Operasi vitroretina merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk memperbaiki berbagai gangguan pada retina dan vitreous (cairan bening di dalam bola mata). dr. Octav, Sp. M mengatakan bahwa retina berperan penting dalam proses penglihatan karena berfungsi menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak.
Ketika bagian ini mengalami kerusakan, penglihatan seseorang bisa menurun drastis, bahkan menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Operasi vitroretina biasanya dokter spesialis mata Sragen lakukan menggunakan teknologi bedah mikroskopis yang sangat presisi.
Tindakan ini menjadi pilihan utama untuk menangani kondisi seperti retina lepas (ablasio retina), perdarahan vitreus, lubang makula, hingga komplikasi akibat diabetes (retinopati diabetik proliferatif).
Prosedur Operasi Vitroretina
Sebelum menjalani operasi, pasien akan melalui pemeriksaan menyeluruh seperti OCT (Optical Coherence Tomography) dan USG mata untuk memastikan lokasi serta tingkat kerusakan retina.
Pada proses operasinya, dokter akan:
- Membuat sayatan kecil di bola mata untuk memasukkan alat mikro.
- Mengangkat cairan vitreus yang keruh atau berdarah.
- Memperbaiki bagian retina yang rusak menggunakan laser, gas, atau cairan silikon agar retina menempel kembali pada posisinya.
- Setelah operasi selesai, mata akan ditutup dan dokter biasanya menganjurkan pasien untuk menjaga posisi kepala tertentu agar hasil operasi maksimal.
Prosedur ini umumnya berlangsung 1–3 jam tergantung tingkat keparahan kasus.
Manfaat Operasi Vitroretina
Tindakan ini memberikan manfaat besar dalam menjaga fungsi penglihatan, di antaranya:
- Mengembalikan penglihatan akibat retina lepas atau perdarahan vitreus.
- Mencegah kebutaan permanen pada pasien dengan retinopati diabetik.
- Memperbaiki struktur retina agar tetap menempel dan berfungsi optimal.
- Meningkatkan kualitas hidup pasien, terutama bagi mereka yang penglihatannya terganggu karena penyakit retina kronis.
Pemulihan Pasca Operasi
Setelah operasi, pasien biasanya membutuhkan waktu pemulihan sekitar beberapa minggu hingga beberapa bulan. Dokter akan memberikan obat tetes mata untuk mencegah infeksi dan peradangan.
Selain itu, pasien harus menghindari aktivitas berat, tidak menggosok mata, serta menjaga posisi kepala sesuai anjuran dokter bila terdapat gas atau silikon di dalam mata.
Kontrol rutin pasca operasi juga sangat penting untuk memantau proses penyembuhan retina dan memastikan tidak ada komplikasi lanjutan.
Jadwal Praktek Dokter Spesialis Mata Profesional di Sragen
Operasi vitroretina merupakan prosedur medis penting untuk menangani berbagai gangguan serius pada retina. Dengan teknologi modern dan penanganan oleh dokter mata, peluang pemulihan penglihatan dapat meningkat secara signifikan.
Jika Anda mengalami gangguan penglihatan seperti bayangan gelap, garis melengkung, atau penurunan penglihatan mendadak, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata Sragen agar mendapatkan penanganan yang tepat sebelum kondisi memburuk.
Salah satu rekomendasi dokter mata di Sragen adalah dr. Octav Andy Sanjaya, Sp. M. Beliau berpraktek di RSI Amal Sehat Sragen dan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Melansir dari Instagram @rsiamalsehatsragen, jadwal praktek dr. Octav, Sp. M adalah setiap hari Selasa dan Kamis pukul 14.30 WIB sampai selesai. Untuk mengetahui info lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Call Center RSI Amal Sehat di nomor 0821-3732-8585 (WhatsApp).
Sedangkan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, dr. Octav, Sp. M praktek setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan follow Instagram @rssoehadi untuk selalu update jadwal praktek terbaru dr. Octav, Sp. M.
Bisa juga kunjungi website rssoehadi.sragenkab.go.id untuk tahu jadwal pendaftaran poliklinik dan jadwal praktek selengkapnya. Anda juga bisa berkonsultasi secara online dengan dr. Octav, Sp. M melalui aplikasi Alodokter.
Cari tahu jadwal praktek dokter spesialis lain di Sragen dan sekitarnya dengan klik laman praktekdokterspesialis.com sekarang!
