Praktek Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kendal, dr. Fahruddin, Sp. PD

Praktek Dokter Spesialis Penyaki Dalam Kendal, dr. Fahruddin, Sp. PD

Sobat, pernahkah merasakan nyeri perut bagian atas yang terasa perih seperti terbakar, terutama saat perut kosong? Dokter spesialis penyakit dalam Kendal menyebutkan hal itu bisa jadi bukan sekadar maag biasa, melainkan tukak lambung.

Banyak orang mengira tukak lambung hanya disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, padahal kenyataannya, ada banyak faktor tersembunyi yang sering kali tidak disadari. Yuk, Sobat, kita bahas lebih dalam tentang apa saja penyebab tukak lambung yang diam-diam bisa mengganggu kesehatan pencernaan.

Penyebab Tukak Lambung yang Tidak Disadari,

1. Infeksi Bakteri Helicobacter pylori

Salah satu penyebab utama tukak lambung yang sering tidak disadari adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Bakteri ini bisa hidup di lapisan lendir lambung dan menyebabkan peradangan kronis. Sayangnya, banyak orang yang terinfeksi tanpa menunjukkan gejala sama sekali. Dalam jangka panjang, infeksi ini dapat merusak dinding lambung dan menimbulkan tukak.

Infeksi H. pylori biasanya ditularkan melalui makanan, air, atau alat makan yang terkontaminasi. Maka dari itu, menjaga kebersihan makanan dan tangan adalah langkah penting untuk mencegahnya, Sobat.

2. Konsumsi Obat Anti Nyeri dalam Jangka Panjang

Sobat mungkin sering mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, atau naproxen untuk mengatasi sakit kepala atau nyeri otot. Namun, tahukah Sobat bahwa penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko tukak lambung?

Obat-obatan ini dapat menghambat produksi prostaglandin, zat yang berfungsi melindungi lapisan lambung dari asam. Akibatnya, lambung menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan luka. Jadi, sebaiknya konsumsi obat-obatan ini sesuai anjuran dokter.

3. Stres Berkepanjangan

Meskipun stres bukan penyebab langsung, namun stres kronis dapat memperburuk kondisi lambung. Dokter spesialis penyakit dalam Kendal menjelaskan bahwa saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak asam lambung dan menurunkan kemampuan mukosa lambung untuk bertahan. Akibatnya, lapisan pelindung lambung melemah dan mudah terluka.

Sobat perlu meluangkan waktu untuk relaksasi seperti berolahraga ringan, bermeditasi, atau melakukan hobi yang menyenangkan agar kondisi mental tetap stabil dan sistem pencernaan terjaga.

4. Pola Makan dan Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan makan tidak teratur, konsumsi makanan pedas atau asam berlebihan, serta minum kopi dan alkohol bisa menjadi pemicu tukak lambung. Apalagi jika disertai kebiasaan merokok, yang terbukti memperlambat penyembuhan luka pada lambung.

Sobat perlu lebih bijak dalam memilih makanan dan menjaga pola makan teratur. Hindari makan terlalu malam atau langsung berbaring setelah makan, karena dapat memperparah iritasi lambung.

5. Faktor Genetik dan Usia

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik juga dapat memengaruhi risiko seseorang terkena tukak lambung. Selain itu, orang yang berusia lanjut lebih rentan karena produksi lendir pelindung lambung menurun seiring bertambahnya usia.

Waspadai Gejalanya!

Tukak lambung sering kali menunjukkan gejala yang samar, seperti:

  • Nyeri perut bagian atas, terutama saat perut kosong.
  • Mual dan muntah.
  • Perut terasa penuh atau kembung.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
  • Feses berwarna gelap atau berdarah (tanda perdarahan lambung).

Jika Sobat mengalami gejala-gejala tersebut secara berulang, sebaiknya segera periksa ke dokter. Diagnosis dini dapat mencegah komplikasi serius seperti perdarahan lambung atau bahkan perforasi (lambung berlubang).

Info Praktek Dokter Spesialis Fahruddin Kamal, Sp. PD

Dengan mengenali faktor-faktor ini sejak dini, Sobat bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat agar lambung tetap sehat dan berfungsi optimal. Mulailah dengan menjaga pola makan, mengelola stres, dan berkonsultasi secara rutin bila mengalami keluhan lambung.

Jika Sobat ingin berdiskusi mengenai masalah lambung, Sobat bisa bertemu dengan dokter Fahruddin Kamal, Sp. PD. Beliau merupakan dokter spesialis penyakit dalam Kendal yang bertugas di RSI Muhammadiyah Kendal dan Klinik Utama Assyifa Husada Pageruyung Kendal.

Jadwal pelayanan dokter Fahruddin di RSI Muhammadiyah Kendal adalah setiap Selasa dan Rabu pukul 17.30 – 19.30 WIB, serta Sabtu pukul 09.30 – 13.00 WIB. Bagi Sobat yang masih memiliki pertanyaan mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi CS di (0294) 641870/ 643756.

Selanjutnya, dokter Fahruddin melayani pasien di Klinik Utama Assyifa Husada pada setiap Senin dan Kamis pukul 09.00 – 11.00 WIB. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga Sobat perlu melakukan konfirmasi melalui admin di 0822-3421-9144 atau mengikuti akun IG @klinikassyifahusada01_ untuk informasi terbarunya.

Itulah rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam yang bisa masyarakat Kendal dan sekitarnya andalkan. Dapatkan lebih banyak informasi menarik terkait rekomendasi dan jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You