Dokter Spesialis Jantung Kebumen, Praktek dr. Dini, Sp. JP

Dokter Spesialis Jantung Kebumen, Praktek dr. Dini, Sp. JP

Sobat, banyak orang menganggap bahwa minum alkohol dalam jumlah sedikit tidak akan menimbulkan dampak serius bagi tubuh. Namun, apakah benar demikian? Faktanya, dokter spesialis jantung Kebumen menyebutkan bahwa konsumsi alkohol tetap memiliki risiko besar terhadap fungsi jantung dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Yuk, Sobat, kita bahas lebih dalam mengenai bagaimana alkohol memengaruhi jantung!

Efek Alkohol pada Jantung yang Perlu Sobat Ketahui

Alkohol dan Fungsi Jantung

Jantung merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ketika seseorang mengonsumsi alkohol, zat ini langsung diserap ke dalam aliran darah dan dapat memengaruhi ritme serta kekuatan denyut jantung.

Dalam jangka pendek, alkohol bisa menyebabkan detak jantung meningkat lebih cepat dari normal. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat menimbulkan gangguan serius seperti aritmia (denyut jantung tidak teratur).

Selain itu, alkohol dapat melemahkan otot jantung. Kondisi ini dikenal dengan istilah kardiomiopati alkoholik, di mana jantung menjadi sulit memompa darah secara efisien. Akibatnya, tubuh akan kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi penting. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu gagal jantung yang berbahaya.

Tekanan Darah dan Risiko Penyakit Jantung

Sobat perlu tahu bahwa konsumsi alkohol juga berpengaruh besar terhadap tekanan darah. Alkohol dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi akan membebani kerja jantung dan memperbesar risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.

Tidak hanya itu, alkohol juga bisa meningkatkan kadar lemak jahat (LDL) dalam darah sekaligus menurunkan kadar lemak baik (HDL). Ketidakseimbangan ini menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang pada akhirnya menghambat aliran darah menuju jantung.

Pengaruh Terhadap Denyut dan Irama Jantung

Dokter spesialis jantung Kebumen menuturkan bahwa minuman beralkohol juga dapat mengacaukan sistem listrik alami jantung yang mengatur irama detaknya. Kondisi ini sering disebut sebagai “holiday heart syndrome”, yakni gangguan irama jantung yang sering terjadi setelah seseorang minum alkohol dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.

Gejalanya bisa berupa jantung berdebar, pusing, sesak napas, hingga nyeri dada. Meski gejalanya bisa hilang dalam waktu singkat, Sobat perlu berhati-hati karena jika kebiasaan minum terus berlanjut, gangguan ini bisa menjadi kronis dan berpotensi fatal.

Alkohol dan Peradangan Jantung

Selain memengaruhi tekanan darah dan irama jantung, alkohol juga dapat memicu peradangan pada otot jantung. Kondisi ini disebut miokarditis yang dapat menyebabkan jaringan jantung membengkak dan melemah.

Dalam kasus berat, hal ini bisa berujung pada kerusakan permanen dan meningkatkan risiko kematian mendadak akibat gagal jantung.

Menghentikan Konsumsi Alkohol untuk Jantung yang Lebih Sehat

Sobat, menjaga kesehatan jantung bukan hanya soal olahraga dan pola makan, tetapi juga tentang menghindari kebiasaan berisiko seperti konsumsi alkohol. Mengurangi bahkan menghentikan alkohol akan membantu menstabilkan tekanan darah, memperbaiki ritme jantung, serta meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.

Sebagai gantinya, Sobat bisa memilih gaya hidup sehat dengan mengonsumsi air putih yang cukup, rutin berolahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda, serta memperbanyak buah dan sayuran dalam menu harian.

Info Jadwal Praktek Dokter Dini Paramita, Sp. JP. FIHA

Sobat, meskipun ada klaim bahwa alkohol dalam jumlah kecil dapat memberikan manfaat bagi jantung, kenyataannya efek negatifnya jauh lebih besar, terutama bila dikonsumsi tanpa kontrol.

Jadi, demi jantung yang kuat dan tubuh yang sehat, sebaiknya Sobat menghindari alkohol sepenuhnya. Ingat, menjaga kesehatan jantung berarti menjaga kehidupan itu sendiri.

Jika Sobat ingin melakukan konsultasi mengenai kesehatan jantung lebih lanjut, Sobat bisa bertemu dengan dokter Dini Paramita, Sp. JP. FIHA. Beliau merupakan dokter spesialis jantung Kebumen. Saat ini, beliau sedang bertugas di RSUD dr. Soedirman Kebumen dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.

Dokter Dini melayani pasien di RSUD dr. Soedirman Kebumen pada setiap Senin, Selasa, Rabu, Jumat pukul 09.00 WIB – selesai. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga Sobat perlu melakukan konfirmasi lebih dahulu melalui admin di 0819-4549-3888.

Sementara itu, jadwal praktek dokter Dini di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong adalah setiap Selasa, Rabu, dan Jumat pukul 16.00 WIB – selesai. Bagi Sobat yang ingin melakukan pendaftaran, silakan menghubungi WA CS di 0813-8198-7070 (pasien baru) dan 0858-7005-4494 (pasien lama).

Itulah rekomendasi dokter spesialis jantung yang bisa masyarakat Kebumen dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi selengkapnya mengenai rekomendasi praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan