dr. Wahyu Mustadi, Sp. P, Praktek Dokter Spesialis Paru Banyumas

dr. Wahyu Mustadi, Sp. P, Praktek Dokter Spesialis Paru Banyumas

Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang sangat serius di Indonesia. Dokter spesialis paru Banyumas mengungkapkan bahwa meski program pengendalian TB sudah semakin baik, kenyataannya masih banyak kesalahan dalam penanganan pasien TB yang sering terabaikan.

Kesalahan ini dapat berdampak pada semakin sulitnya proses penyembuhan, bahkan meningkatkan risiko penularan ke orang lain. Mari kita bahas beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Kesalahan Penanganan Pasien TB yang Sering Terabaikan

Tidak Melakukan Pengobatan Sampai Selesai

Salah satu kesalahan paling sering terjadi adalah pasien menghentikan pengobatan sebelum waktunya. Sobat perlu tahu, pengobatan TB umumnya membutuhkan waktu enam hingga sembilan bulan dengan kombinasi beberapa jenis obat.

Jika pasien merasa sudah sehat lalu berhenti minum obat, bakteri TB bisa kembali aktif dan menjadi lebih kebal terhadap pengobatan.

Pemantauan Efek Samping Obat yang Kurang

Obat TB dapat menimbulkan efek samping seperti mual, pusing, atau gangguan pada hati. Sayangnya, banyak pasien yang mengabaikan keluhan ini dan tidak melaporkannya pada tenaga medis. Padahal, pemantauan yang baik akan membantu dokter menyesuaikan terapi agar pasien tetap nyaman sekaligus memastikan efektivitas obat tetap terjaga.

Terlalu Bergantung dengan Pengobatan Alternatif Saja

Beberapa pasien terkadang memilih beralih ke pengobatan alternatif dan meninggalkan terapi medis. Sobat perlu ingat, pengobatan TB yang terbukti efektif adalah pengobatan yang mengikuti standar medis dengan obat anti-TB.

Terapi alternatif bisa dijadikan pendamping, namun tidak boleh menggantikan pengobatan utama karena risikonya sangat besar terhadap kesehatan pasien maupun lingkungan sekitar.

Tidak Menerapkan Pola Hidup yang Sehat

Selain obat, dukungan pola hidup sehat sangat penting untuk kesembuhan pasien TB. Dokter spesialis paru Banyumas menyebutkan bahwa kesalahan yang sering terabaikan adalah tidak menjaga asupan gizi, kurang istirahat, serta tetap melakukan kebiasaan buruk seperti merokok.

Semua faktor ini justru memperlambat proses penyembuhan. Sobat yang sedang mendampingi pasien TB sebaiknya ikut mendukung dengan menyediakan makanan bergizi, memastikan pasien cukup istirahat, dan mengingatkan untuk menjauhi rokok.

Tidak Rutin Melakukan Pemeriksaan Lanjutan

Setelah pengobatan selesai, pasien tetap dianjurkan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan bakteri TB sudah benar-benar hilang. Kesalahan yang sering terjadi adalah pasien tidak kembali memeriksakan diri karena merasa sudah sehat. Akibatnya, jika bakteri masih ada, risiko kambuh tetap tinggi dan bisa menular kembali pada orang lain.

Info Praktek Dokter Wahyu Mustadi, Sp. P, M. Kes

Sobat, menangani TB tidak bisa setengah-setengah. Kesalahan kecil seperti menghentikan obat lebih awal atau mengabaikan pola hidup sehat bisa berdampak besar pada keberhasilan pengobatan. Dengan disiplin, edukasi yang tepat, serta dukungan keluarga dan tenaga medis, peluang pasien untuk sembuh total dari TB semakin besar.

Apabila Sobat ingin konsultasi mengenai penanganan TB, Sobat bisa konsultasi dengan dokter Wahyu Mustadi, Sp. P, M. Kes. Beliau merupakan dokter spesialis paru Banyumas yang sekarang sedang bertugas di RSUD Banyumas dan RSU Wiradadi Husada Banyumas.

Jadwal pelayanan beliau di RSUD Banyumas adalah setiap Kamis sampai Sabtu. Untuk informasi lebih detail mengenai jadwal dokter Wahyu di RSUD, Sobat dapat menghubungi CS di 0811-2622-009.

Sementara itu, dokter Wahyu mempunyai jadwal praktek di RSU Wiradadi Husada Banyumas pada setiap Senin hingga Jumat pukul 16.00 – 18.00 WIB, serta Sabtu pukul 13.30 – 15.30 WIB. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja, sebaiknya Sobat mengikuti akun IG @rsu.wiradadihusada atau menghubungi nomor 0813-3300-0115 untuk informasi terbarunya.

Itulah rekomendasi dokter spesialis paru yang bisa masyarakat Banyumas dan sekitarnya andalkan. Sobat bisa memperoleh informasi lebih lanjut seputar jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan