Sobat, pernahkah merasa kesemutan, nyeri, atau pegal yang tidak kunjung hilang setelah duduk terlalu lama? Dokter spesialis saraf Sragen menyebutkan bahwa bisa jadi hal itu bukan sekadar rasa lelah biasa, melainkan tanda adanya gangguan pada saraf.
Salah posisi duduk dalam jangka panjang memang sering dianggap sepele, padahal bisa menimbulkan masalah serius bagi kesehatan, khususnya pada otot dan sistem saraf.
Pentingnya Pengaruh Posisi Duduk
Ketika Sobat duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak tepat, tekanan pada tulang belakang, pinggul, maupun leher akan meningkat. Kondisi ini dapat menekan saraf tertentu sehingga aliran darah tidak lancar dan saraf menjadi lebih mudah mengalami iritasi.
Selain itu, kebiasaan duduk membungkuk atau menyilangkan kaki terlalu lama juga membuat otot menegang. Tegangan otot yang berlangsung lama inilah yang pada akhirnya bisa menekan saraf di sekitar area tersebut.
Masalah Saraf yang Sering Muncul Akibat Salah Posisi Duduk
Saraf Terjepit
Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah saraf terjepit, terutama di bagian punggung bawah. Duduk dengan posisi membungkuk atau tidak bersandar dengan benar bisa membuat bantalan tulang belakang menekan saraf. Gejalanya biasanya berupa nyeri menjalar dari punggung ke kaki atau kesemutan di area tertentu.
Nyeri Pada Bagian Leher dan Bahu
Posisi duduk terlalu menunduk, misalnya saat bekerja di depan komputer, dapat menekan saraf di leher. Sobat mungkin akan merasakan kaku, sakit kepala, hingga kesemutan di tangan. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak segera tertangani.
Sindrom Piriformis
Dokter spesialis saraf Sragen menjelaskan bahwa duduk terlalu lama dengan kaki menyilang berisiko menekan saraf skiatik yang melewati otot piriformis di bokong. Akibatnya, Sobat bisa mengalami nyeri atau rasa terbakar yang menjalar dari bokong hingga kaki.
Kesemutan Berkepanjangan
Meskipun sering dianggap sepele, kesemutan yang terus muncul saat duduk lama bisa menjadi pertanda saraf tertekan. Kondisi ini biasanya terjadi di kaki atau betis dan bila dibiarkan dapat memperburuk kesehatan saraf.
Cara Mencegah Masalah Saraf Saat Duduk
Agar terhindar dari masalah saraf, Sobat bisa mulai memperbaiki kebiasaan duduk. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
- Gunakan kursi dengan sandaran yang mampu menopang bagian tulang belakang.
- Jaga posisi kaki agar menapak rata di lantai, tidak terlalu sering menyilang.
- Usahakan bahu tetap rileks dan punggung tegak saat duduk.
- Ambil waktu untuk berdiri atau berjalan setiap 30–60 menit agar otot tidak tegang.
Info Praktek Dokter Nur Cahyani Setiawati, Sp. S
Sobat, salah posisi duduk mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa besar terhadap kesehatan saraf. Dengan memperhatikan postur tubuh dan memberikan waktu bagi tubuh untuk bergerak, Sobat bisa terhindar dari risiko nyeri maupun saraf terjepit.
Ingat, menjaga kesehatan saraf bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang kebiasaan kecil sehari-hari seperti cara duduk yang benar. Jika Sobat atau orang terdekat sedang mengalami masalah pada saraf, silaka mengunjungi dokter Nur Cahyani Setiawati, Sp. S.
Beliau merupakan dokter spesialis saraf Sragen yang sekarang sedang bertugas di RSU Rizky Amalia Sragen dan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Jadwal pelayanan dokter Nur di RSU Rizky Amalia Sragen adalah setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 06.00 – 07.30 WIB, serta Rabu dan Jumat pukul 14.30 – 18.30 WIB.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran layanan dokter Nur di RSU Rizky Amalia, Sobat dapat menghubungi admin di 0271-882 3814/ 0878-3069-7385.
Sementara itu, jadwal praktek dokter Nur di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen bisa Sobat ketahui lebih detail dengan mengunjungi akun IG resminya di @rssoehadi. Bagi Sobat yang masih mempunyai pertanyaan mengenai layanan, Sobat dapat menghubungi CS melalui WA di 0811-2650-001.
Itulah rekomendasi dokter spesialis saraf yang bisa masyarakat Sragen dan sekitarnya andalkan. Sobat dapat memperoleh info lebih lanjut terkait jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses laman praktekdokterspesialis.com.
