
Dalam dunia medis, sedasi memiliki peran penting untuk membantu pasien merasa lebih nyaman selama tindakan medis maupun operasi. Menurut dr. Rusdi, Sp. An, tidak semua prosedur bedah membutuhkan bius total (anestesi umum).
Ada kondisi tertentu di mana dokter lebih memilih menggunakan sedasi, yaitu pemberian obat untuk menenangkan pasien, mengurangi rasa cemas, serta menghilangkan rasa nyeri ringan hingga sedang.
Menurut dokter spesialis anestesi Brebes, sedasi berbeda dengan anestesi umum. Jika anestesi membuat pasien benar-benar tidak sadar, sedasi lebih fleksibel—pasien bisa tetap sadar tetapi rileks, atau setengah sadar tergantung tingkat sedasi yang dokter berikan. Lalu, sedasi biasanya digunakan dalam operasi apa saja? Berikut penjelasan lengkapnya.
Operasi yang Menggunakan Sedasi
1. Prosedur Gigi dan Mulut
Sedasi sering dokter pakai dalam tindakan kedokteran gigi, terutama pada pasien yang sulit tenang atau memiliki kecemasan berlebih. Beberapa contohnya:
- Pencabutan gigi bungsu (wisdom tooth)
- Implan gigi
- Bedah gusi
- Perawatan gigi anak yang sulit kooperatif
Dengan sedasi, pasien bisa lebih rileks, sehingga dokter gigi dapat melakukan tindakan dengan aman dan efisien.
2. Operasi Bedah Minor
Sedasi juga umum digunakan pada operasi kecil yang tidak memerlukan bius total. Misalnya:
- Operasi katarak
- Pemasangan atau pengangkatan benjolan kecil pada kulit
- Operasi varises
- Biopsi jaringan
Pada kasus ini, sedasi biasanya dikombinasikan dengan anestesi lokal agar area yang dioperasi mati rasa, sementara pasien tetap merasa tenang.
3. Prosedur Endoskopi
Endoskopi, baik gastroskopi maupun kolonoskopi, umumnya menggunakan sedasi. Prosedur ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga pasien diberi obat penenang ringan hingga sedang. Dengan begitu, pasien bisa menjalani prosedur dengan lebih nyaman tanpa rasa nyeri yang berlebihan.
4. Tindakan di Bidang Kardiologi
Sedasi juga dipakai dalam prosedur tertentu di bidang kardiologi, seperti:
- Kateterisasi jantung
- Ablasi jantung
- Pemasangan ring (stent)
Jenis sedasi yang dipilih disesuaikan dengan kondisi pasien agar jantung tetap dapat dipantau dengan baik selama prosedur berlangsung.
5. Operasi Ortopedi Minor
Untuk tindakan ortopedi sederhana, seperti operasi pada jari tangan atau kaki, sedasi sering digunakan bersama anestesi regional.
Pasien tidak merasakan nyeri pada bagian yang dioperasi, tetapi tidak perlu dibuat tidak sadar sepenuhnya.
Keunggulan Menggunakan Sedasi dalam Operasi
Sedasi dipilih karena memberikan beberapa keuntungan, di antaranya:
- Membuat pasien lebih rileks dan tidak panik
- Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan
- Mempercepat proses pemulihan dibandingkan anestesi umum
- Risiko komplikasi lebih rendah, terutama pada pasien dengan kondisi tertentu
Pilihan Dokter Spesialis Anestesi yang Ada di Brebes
Sedasi merupakan pilihan yang tepat untuk berbagai jenis operasi, terutama prosedur minor hingga menengah, seperti operasi gigi, bedah kecil, endoskopi, tindakan kardiologi, hingga operasi ortopedi sederhana.
Dengan sedasi, pasien bisa merasa lebih tenang, aman, dan nyaman tanpa harus mengalami efek samping yang lebih berat seperti pada anestesi umum.
Jika Anda memiliki rencana operasi dan ingin tahu apakah sedasi bisa Anda gunakan, konsultasikan dengan dokter spesialis anestesi Brebes. Salah satu pilihannya adalah dr. Rusdi Anwar, Sp. An. dr. Rusdi, Sp. An bergabung dalam tim dokter anestesi RSIA Nuzula Brebes bulan April lalu.
Jika ingin mengetahui kapan Anda bisa berkonsultasi dengan dr. Rusdi, Sp. An, silakan langsung hubungi nomor layanan informasi (0283) 6180 680 atau 0853-2893-6992. Jangan lupa untuk follow akun Instagram resmi RSIA Nuzula di @rsianuzula agar selalu update jadwal praktek dr. Rusdi, Sp. An yang terbaru.
Untuk mengetahui info praktek dokter spesialis lain di Brebes dan sekitarnya, Anda bisa mengunjungi laman praktekdokterspesialis.com.