Pemeriksaan HSG atau Histerosalpingografi merupakan salah satu prosedur medis yang banyak dilakukan dalam bidang kesehatan reproduksi wanita. Pemeriksaan ini umumnya dr. Irmitasari, Sp. OG rekomendasikan untuk mendeteksi adanya masalah pada rahim dan saluran tuba falopi, terutama bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan.
Dengan menggunakan teknologi radiologi, pemeriksaan HSG oleh dokter kandungan perempuan Pekalongan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi organ reproduksi wanita.
Apa Itu Pemeriksaan HSG?
HSG (Histerosalpingografi) adalah prosedur pemeriksaan menggunakan sinar-X (rontgen) dengan bantuan cairan kontras khusus yang dimasukkan ke dalam rahim.
Cairan tersebut akan mengalir melalui rahim hingga ke tuba falopi sehingga gambaran organ reproduksi dapat terlihat lebih jelas pada hasil radiologi. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan setelah menstruasi berakhir dan sebelum masa ovulasi, untuk menghindari risiko kehamilan yang tidak terdeteksi.
Tujuan dan Manfaat Pemeriksaan HSG
Pemeriksaan HSG memiliki manfaat penting bagi wanita yang sedang menjalani program kehamilan. Beberapa tujuan dan manfaatnya antara lain:
- Mendeteksi kelainan pada rahim seperti polip, miom, atau bentuk rahim yang tidak normal.
- Mengetahui kondisi tuba falopi, apakah mengalami sumbatan atau tidak. Sumbatan pada tuba falopi dapat menjadi salah satu penyebab utama infertilitas.
- Membantu dokter dalam menentukan langkah perawatan yang sesuai, baik melalui pengobatan maupun tindakan medis lebih lanjut seperti inseminasi atau bayi tabung.
Prosedur Pemeriksaan HSG
Prosedur HSG biasanya berlangsung singkat, sekitar 15–30 menit. Langkah-langkah umumnya meliputi:
- Pasien diminta berbaring di meja pemeriksaan radiologi.
- Spekulum dimasukkan ke dalam vagina untuk membuka jalan menuju serviks.
- Dokter memasukkan cairan kontras ke dalam rahim melalui kateter kecil.
- Sinar-X digunakan untuk memantau pergerakan cairan tersebut dan menghasilkan gambar organ reproduksi.
Beberapa wanita mungkin akan merasakan kram ringan hingga sedang saat cairan kontras dimasukkan. Namun, rasa tidak nyaman ini biasanya hanya berlangsung singkat.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan HSG
Agar pemeriksaan berjalan lancar, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan. Di antaranya:
- Pemeriksaan akan dokter lakukan setelah selesai menstruasi, biasanya hari ke-7 hingga ke-10 siklus menstruasi.
- Dokter dapat memberikan obat pereda nyeri atau antibiotik sebelum prosedur untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mencegah infeksi.
- Pasien sebaiknya menginformasikan riwayat alergi, terutama terhadap zat kontras atau obat tertentu.
- Sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual sebelum pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kemungkinan kehamilan.
Risiko dan Efek Samping Pemeriksaan HSG
Secara umum, pemeriksaan HSG aman dilakukan. Namun, beberapa efek samping ringan dapat muncul seperti kram perut, bercak darah, atau rasa tidak nyaman di area panggul.
Risiko infeksi sangat jarang terjadi, terutama jika prosedur dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman. Jika timbul demam, nyeri hebat, atau perdarahan berlebih setelah pemeriksaan, pasien sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Rekomendasi Dokter Spesialis Kandungan Perempuan di Pekalongan
Pemeriksaan HSG (Histerosalpingografi) merupakan salah satu metode penting untuk mengevaluasi kondisi rahim dan saluran tuba falopi pada wanita yang mengalami kesulitan hamil.
Dengan prosedur yang relatif singkat dan aman, pemeriksaan ini dapat membantu dokter kandungan perempuan Pekalongan menentukan penyebab masalah kesuburan serta langkah perawatan yang tepat. Salah satu rekomendasi dokter kandungan di Pekalongan yang bisa membantu Anda adalah dr. Irmitasari, Sp. OG.
Beliau adalah dokter spesialis kandungan yang berpraktek di RS Siti Khodijah Pekalongan. dr. Irmitasari, Sp. OG melayani pasien di rumah sakit setiap hari Senin, Rabu, dan Kamis pukul 08.00 – 11.00 WIB, Selasa pukul 09.30 – 13.30 WIB, serta hari Jumat pukul 13.00 – 16.30 WIB.
Di hari Minggu, pelayanan dr. Irmitasari, Sp. OG tetap buka khusus pasien non-BPJS dan melayani USG 4D mulai pukul 13.00 – 16.30 WIB. Selain di rumah sakit, dr. Irmitasari, Sp. OG juga membuka praktek mandiri di Klinik Utama Padmasari.
Melansir dari Instagram @klinikpadmasari, jadwal praktek beliau setiap hari Senin – Kamis pukul 16.30 – 20.00 WIB, Jumat pukul 08.30 – 10.30 WIB dan pukul 16.30 – 20.00 WIB, Sabtu pukul 08.30 – 10.30 WIB, serta hari Minggu pukul 16.30 – 20.00 WIB.
Bagi Anda yang sedang mencari tahu jadwal praktek dokter spesialis lengkap dan akurat, silakan kunjungi website praktekdokterspesialis.com.
