
Sobat, pernahkah mendengar istilah flek paru? Dalam dunia medis, flek paru biasanya mengacu pada adanya bercak atau lesi pada paru-paru yang terlihat melalui pemeriksaan rontgen. Menurut dokter spesialis paru Boyolali, kondisi ini sering kali menjadi tanda adanya infeksi, peradangan, atau gangguan kesehatan pada organ pernapasan.
Meskipun tidak selalu berbahaya, flek paru bisa menjadi gejala dari penyakit serius sehingga penting bagi Sobat untuk memahami penyebabnya.
Penyebab Flek Paru yang Perlu Sobat Waspadai
Tuberkulosis (TBC)
Penyebab flek paru yang paling sering adalah tuberkulosis. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini menimbulkan peradangan pada jaringan paru. Infeksi tersebut menimbulkan bercak putih yang terlihat pada hasil rontgen.
TBC umumnya menular melalui udara ketika penderita batuk atau bersin. Karena itu, jika flek paru dikaitkan dengan TBC, Sobat perlu segera melakukan pengobatan agar tidak semakin parah.
Infeksi Bakteri atau Virus Lain
Selain TBC, infeksi saluran pernapasan akibat bakteri atau virus lain juga bisa menimbulkan flek paru. Misalnya pneumonia atau bronkitis yang menyebabkan peradangan pada jaringan paru. Infeksi ini sering ditandai dengan gejala batuk berkepanjangan, sesak napas, demam, dan tubuh terasa lemas.
Riwayat Penyakit Paru Lama
Sobat, ada pula kasus flek paru yang sebenarnya merupakan bekas dari penyakit paru sebelumnya. Misalnya seseorang yang pernah mengalami TBC atau infeksi paru lain, meskipun sudah sembuh, bekas peradangannya tetap terlihat sebagai bercak di paru-paru. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi tetap perlu dipantau melalui pemeriksaan rutin.
Paparan Polusi dan Zat Berbahaya
Dokter spesialis paru Boyolali menjelaskan bahwa paparan jangka panjang terhadap asap rokok, debu, polusi udara, maupun bahan kimia tertentu juga bisa memicu terbentuknya flek pada paru. Zat-zat berbahaya yang terhirup akan menimbulkan iritasi atau peradangan sehingga meninggalkan bercak.
Sobat yang tinggal di daerah dengan kualitas udara buruk atau bekerja di lingkungan dengan paparan kimia sebaiknya lebih waspada.
Tumor atau Kanker Paru
Walaupun jarang, flek paru juga dapat menandakan adanya tumor atau kanker. Pada kondisi ini, bercak bisa menunjukkan pertumbuhan sel yang tidak normal pada jaringan paru. Biasanya, flek akibat tumor memiliki bentuk tertentu dan dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan atau biopsi untuk memastikannya.
Pentingnya Pemeriksaan Dini
Sobat, penting dipahami bahwa flek paru bukanlah penyakit, melainkan tanda atau gejala dari kondisi tertentu. Karena penyebabnya beragam, hanya pemeriksaan medis yang dapat memastikan penyebab pastinya. Dokter akan menilai dari hasil rontgen, riwayat kesehatan, serta pemeriksaan lanjutan lain untuk menentukan apakah flek paru berbahaya atau tidak.
Info Praktek Dokter Dyan Tony Cahya Alam, Sp. P
Penyebab flek paru bisa berasal dari TBC, infeksi paru, riwayat penyakit lama, paparan polusi, hingga kemungkinan tumor. Jangan panik bila hasil rontgen menunjukkan flek paru, tetapi segera lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika Sobat ingin diskusi mengenai kesehatan paru, Sobat bisa bertemu dengan dokter Dyan Tony Cahya Alam, Sp. P. Dokter spesialis paru Boyolali ini bertugas di RSU Asy Syifa Sambi dan RSUD Pandan Arang.
Jadwal pelayanan dokter Dyan di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali adalah setiap Selasa dan Kamis pukul 14.30 WIB – selesai. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelayanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin melalui WA di 0853-3901-0440. Jadwal bisa berubah kapan saja sehingga Sobat perlu mengikuti akun IG resminya di @rsasy_syifa untuk informasi terbarunya.
Sementara itu, dokter Dyan melayani pasien di RSUD Pandan Arang Boyolali dengan jadwal sebagai berikut:
- Senin – Kamis: 09.00 – 12.00 WIB
- Jumat – Sabtu: 09.00 – 11.30 WIB
Bagi Sobat yang masih memiliki pertanyaan mengenai reservasi online, silakan menghubungi CS di 0811-2850-5555.
Itulah rekomendasi dokter spesialis paru yang bisa masyarakat Boyolali dan sekitarnya andalkan. Sobat bisa mendapatkan lebih banyak informasi terkait jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs praktekdokterspesialis.com.