Dokter Spesialis Mata Blora Terkenal, dr. Intan, Sp. M

dokter spesialis mata Blora dr. Intan Sp. M

Kelainan refraksi merupakan salah satu gangguan penglihatan yang cukup umum terjadi pada berbagai kelompok usia. Kondisi ini menurut dr. Intan, Sp. M terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus tepat pada retina, sehingga penglihatan menjadi buram.

Menurut dokter spesialis mata Blora, kelainan ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, mulai dari membaca, mengemudi, hingga bekerja. Memahami jenis-jenis kelainan refraksi sangat penting agar penanganannya lebih tepat dan efektif.

1. Miopia (Rabun Jauh)

Miopia adalah kondisi di mana seseorang dapat melihat objek dekat dengan jelas, tetapi objek yang jauh tampak buram.

Hal ini terjadi karena cahaya yang masuk ke mata difokuskan di depan retina, biasanya akibat bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang terlalu melengkung.

Gejala umum miopia:

  • Kesulitan melihat objek jauh, seperti papan tulis atau rambu jalan
  • Menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas
  • Sering mengalami sakit kepala atau mata lelah

Penanganan miopia dapat dilakukan dengan kacamata lensa minus, lensa kontak, atau prosedur bedah refraktif seperti LASIK.

2. Hipermetropia (Rabun Dekat)

Hipermetropia terjadi ketika cahaya difokuskan di belakang retina, sehingga objek dekat terlihat buram, sedangkan objek jauh terlihat lebih jelas. Penyebab paling umum adalah karena bola mata yang terlalu pendek atau kornea yang terlalu datar.

Gejala umum hipermetropia:

  • Kesulitan membaca atau melihat objek dekat
  • Mata cepat lelah saat melakukan aktivitas jarak dekat
  • Penglihatan kabur pada semua jarak (pada kasus yang parah)

Pengobatan hipermetropia meliputi penggunaan kacamata berlensa plus atau lensa kontak, serta pilihan bedah refraktif.

3. Astigmatisme

Astigmatisme terjadi ketika bentuk kornea atau lensa mata tidak simetris, sehingga cahaya yang masuk tidak terfokus secara merata pada retina. Akibatnya, penglihatan bisa kabur pada semua jarak.

Gejala umum astigmatisme:

  • Penglihatan buram atau terdistorsi
  • Kesulitan melihat detail halus
  • Mata lelah dan sakit kepala setelah aktivitas visual

Astigmatisme dapat diatasi dengan kacamata atau lensa kontak khusus (toric lens), dan pada beberapa kasus melalui tindakan bedah refraktif.

4. Presbiopia

Presbiopia adalah kelainan refraksi yang biasanya muncul pada usia 40 tahun ke atas. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan elastisitas lensa mata, sehingga mata kesulitan fokus pada objek dekat.

Gejala umum presbiopia:

  • Kesulitan membaca teks kecil tanpa menjauhkan objek dari mata
  • Mata cepat lelah saat membaca
  • Penglihatan kabur pada jarak dekat

Solusi umum untuk presbiopia adalah penggunaan kacamata baca, kacamata bifokal, atau lensa progresif.

Rekomendasi Dokter Spesialis Mata di Blora yang Terkenal

Kelainan refraksi seperti miopia, hipermetropia, astigmatisme, dan presbiopia dapat memengaruhi kualitas penglihatan dan aktivitas sehari-hari. Penanganan yang tepat dapat mengembalikan fungsi penglihatan secara optimal.

Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada kelainan refraksi, segera lakukan pemeriksaan mata ke dokter spesialis mata Blora untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai. Salah satu rekomendasi dokter mata yang terkenal adalah dr. Intan Yuliana, Sp. M.

Beliau berpraktek di RSUD dr. R. Soetijono Blora dan RSU Permata Blora. Jadwal praktek dr. Intan, Sp. M di RSUD dr. R. Soetijono ialah setiap hari Senin – Jumat pukul 09.00 WIB – selesai. Hari Rabu khusus untuk operasi mata mulai pukul 08.00 WIB – selesai.

Sedangkan di RSU Permata, dr. Intan, Sp. M praktek setiap hari Senin – Kamis pukul 15.00 – 17.00 WIB. Selain di rumah sakit, beliau juga berpraktek di Klinik Utama Sehat Selaras Blora.

Jadwal prakteknya setiap hari Senin – Jumat pukul 07.00 – 09.00 WIB (pagi) dan pukul 19.00 – 21.00 WIB (sore).

Bagi Anda yang mencari jadwal praktek dokter spesialis lain di Blora dan sekitarnya, langsung saja kunjungi website praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You