
Hiperplasia endometrium adalah kondisi penebalan lapisan dalam rahim (endometrium) yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel yang berlebihan. Menurut dr. Adhitya, Sp. OG, kondisi ini biasanya dipicu oleh ketidakseimbangan hormon, terutama kelebihan estrogen tanpa diimbangi kadar progesteron yang cukup.
Meski terdengar sepele, hiperplasia endometrium dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker rahim jika tidak mendapatkan penanganan dengan tepat dari dokter spesialis kandungan Kudus.
Memahami penyebab dan gejalanya sejak awal sangat penting, agar penanganan medis dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Penyebab Hiperplasia Endometrium
Hiperplasia endometrium umumnya disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormon reproduksi pada wanita, khususnya estrogen dan progesteron. Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab atau meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini antara lain:
- Kelebihan Estrogen
Produksi hormon estrogen yang terlalu tinggi tanpa diimbangi dengan hormon progesteron dapat memicu pertumbuhan berlebihan pada lapisan endometrium. - Gangguan Ovulasi
Wanita yang jarang atau tidak mengalami ovulasi (pelepasan sel telur) memiliki risiko lebih besar mengalami hiperplasia endometrium karena produksi progesteron menjadi minim. - Menopause atau Pra-Menopause
Perubahan hormon pada masa transisi menuju menopause dapat mengganggu keseimbangan hormon sehingga memicu penebalan endometrium. - Obesitas
Lemak tubuh dapat memproduksi estrogen tambahan, sehingga kadar hormon ini menjadi lebih tinggi dari normal. - Penggunaan Terapi Estrogen
Terapi hormon yang hanya mengandung estrogen tanpa tambahan progesteron juga bisa memicu terjadinya hiperplasia endometrium.
Gejala Hiperplasia Endometrium
Gejala hiperplasia endometrium dapat berbeda pada setiap wanita, namun tanda-tanda umumnya berhubungan dengan perubahan pola menstruasi atau perdarahan rahim yang tidak normal. Beberapa gejala yang sering muncul antara lain:
- Perdarahan Menstruasi yang Tidak Teratur
Menstruasi bisa datang lebih sering, jarang, atau dengan volume darah yang sangat banyak. - Perdarahan di Luar Siklus Menstruasi
Muncul bercak atau perdarahan di antara siklus haid yang normal. - Menstruasi Berkepanjangan
Darah menstruasi keluar dalam jumlah banyak dan berlangsung lebih lama dari biasanya. - Perdarahan Pasca-Menopause
Wanita yang sudah menopause dan mengalami perdarahan kembali perlu waspada, karena ini merupakan salah satu tanda utama hiperplasia endometrium.
Pentingnya Deteksi Dini
Hiperplasia endometrium dapat bersifat jinak, namun beberapa tipe memiliki potensi berkembang menjadi kanker endometrium. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting. Pemeriksaan yang biasanya dilakukan meliputi USG transvaginal, biopsi endometrium, atau histeroskopi.
Jika terdeteksi sejak awal, kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan terapi hormon, perbaikan gaya hidup, atau tindakan medis tertentu. Mengabaikan gejala dan tidak melakukan pemeriksaan dapat meningkatkan risiko komplikasi serius.
Jadwal Praktek Dokter Spesialis Kandungan Terbaik di Kudus
Hiperplasia endometrium adalah kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan pada lapisan rahim akibat ketidakseimbangan hormon, khususnya kelebihan estrogen. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan Kudus jika mengalami gejala tersebut untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi warga Kudus, salah satu rekomendasi dokter kandungan terbaik adalah dr. Adhitya Ardhianto, Sp. OG, M. Kes. Beliau berpraktek di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Jadwal praktek dr. Adhitya, Sp. OG di rumah sakit ini ialah setiap hari Selasa dan Kamis pukul 08.00 – 13.00 WIB.
Di hari Selasa, beliau juga melayani poliklinik sore mulai pukul 14.00 – 15.00 WIB. Untuk poli eksekutif, dr. Adhitya, Sp. OG melayani pada hari Selasa dan Kamis pukul 11.00 – 12.00 WIB.
Selain di RSUD dr. Loekmono Hadi, beliau juga berpraktek di RSU Kumala Siwi Kudus. Jadwal prakteknya ialah setiap hari Senin – Sabtu pukul 14.00 – 19.00 WIB. Tidak hanya di rumah sakit, dr. Adhitya, Sp. OG juga berpraktek di Parastik Kudus.
Alamat lengkapnya di Jl. Jend. Sudirman No.214, Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kudus. Jadwal prakteknya setiap hari Senin – Sabtu pukul 07.00 – 09.00 WIB (pagi) dan pukul 18.00 – 21.00 WIB (sore).
Untuk mengetahui jadwal praktek dokter spesialis lainnya yang lengkap, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com.