dr. Arif A., Sp. N, Dokter Spesialis Saraf Boyolali

dokter spesialis saraf Boyolali dr. Arif A Sp. N

Kesemutan adalah sensasi seperti tertusuk jarum atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu, yang biasanya terjadi pada tangan, kaki, atau jari. Meskipun banyak orang menganggapnya hal biasa, kesemutan yang muncul terlalu sering menurut dr. Arif A., Sp. N bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Memahami penyebabnya dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. Artikel ini akan membahas tentang penyebab kesemutan, penyakit serius yang menyertai serta rekomendasi dokter spesialis saraf Boyolali.

Penyebab Umum Kesemutan

Kesemutan dapat disebabkan oleh faktor ringan hingga indikasi penyakit tertentu. Beberapa penyebab umum antara lain:

  • Posisi tubuh yang salah — Duduk atau tidur terlalu lama dalam satu posisi dapat menghambat aliran darah dan menekan saraf, sehingga memicu kesemutan.
  • Kekurangan vitamin B — Vitamin B1, B6, dan B12 berperan penting dalam menjaga kesehatan saraf. Kekurangan vitamin ini dapat memicu gejala kesemutan.
  • Peredaran darah yang kurang lancar — Aliran darah yang terhambat dapat menyebabkan suplai oksigen ke saraf berkurang, memicu sensasi kesemutan.

Sering Kesemutan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Jika kesemutan terjadi berulang tanpa penyebab yang jelas, hal ini bisa menjadi gejala awal dari beberapa penyakit berikut:

1. Neuropati Perifer

Neuropati perifer adalah kerusakan pada saraf tepi yang dapat menimbulkan gejala kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar. Kondisi ini bisa disebabkan oleh diabetes, infeksi, atau paparan racun tertentu.

2. Diabetes Melitus

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak saraf, terutama di kaki dan tangan. Kesemutan sering kali menjadi salah satu tanda awal neuropati diabetik.

3. Stroke atau TIA (Transient Ischemic Attack)

Kesemutan yang terjadi tiba-tiba pada satu sisi tubuh, disertai kelemahan otot atau bicara pelo, bisa menjadi tanda stroke. Kondisi ini darurat medis dan harus segera mendapat pertolongan.

4. Sindrom Terowongan Karpal (Carpal Tunnel Syndrome)

Tekanan pada saraf median di pergelangan tangan dapat menyebabkan kesemutan pada jari-jari, terutama saat malam atau setelah aktivitas tertentu.

5. Penyakit Autoimun

Beberapa penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (MS) dapat memengaruhi sistem saraf pusat, memicu gejala kesemutan yang berulang.

Kapan Harus Waspada?

Segera periksakan diri ke dokter jika kesemutan dengan gejala seperti:

  • Kelemahan otot secara tiba-tiba
  • Kesulitan berbicara atau memahami ucapan
  • Kehilangan keseimbangan
  • Nyeri hebat atau rasa terbakar yang menetap

Gejala tersebut dapat menandakan adanya masalah saraf atau pembuluh darah yang serius.

Cara Mengurangi dan Mencegah Kesemutan

Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko kesemutan antara lain:

  • Mengatur posisi duduk dan tidur agar tidak menekan saraf terlalu lama
  • Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin B kompleks
  • Berolahraga secara teratur untuk melancarkan peredaran darah
  • Mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes
  • Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan

Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf Terbaik di Boyolali

Kesemutan yang jarang terjadi biasanya bukan masalah serius, namun kesemutan yang sering muncul bisa menjadi tanda penyakit seperti neuropati perifer, diabetes, atau stroke.

Mengenali gejala, menjaga pola hidup sehat, dan segera berkonsultasi ke dokter spesialis saraf Boyolali adalah langkah terbaik untuk mencegah komplikasi. Salah satu rekomendasinya adalah dr. Arif A., Sp. N.

Beliau adalah dokter spesialis saraf yang berpraktek di RS Indriati Boyolali dan RSU Islam BanyuBening Boyolali. Jadwal praktek dr. Arif A., Sp. N di masing-masing rumah sakit ialah sebagai berikut.

  • RS Indriati Boyolali: hari Senin, Rabu, Jumat (pukul 15.00 – 18.00 WIB), hari Selasa dan Kamis (pukul 14.30 – 17.00 WIB), serta hari Sabtu (pukul 07.30 – 11.00 WIB).
  • RSUI BanyuBening: hari Senin, Selasa, Kamis, Sabtu (pukul 11.30 – 14.00 WIB), serta hari Rabu dan Jumat (pukul 06.30 – 09.00 WIB).

Untuk mengetahui jadwal praktek dokter spesialis lainnya di Jawa Tengah atau Jawa Timur, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan