dr. Rudi Iskandar, Sp. An, Dokter Spesialis Anestesi Sumenep

dr. Rudi Iskandar, Sp. An, Dokter Spesialis Anestesi Sumenep

Jika mendengar kata “operasi”, sebagian besar dari kita mungkin langsung membayangkan ruang bedah, dokter dengan alat-alat medis, dan tentu saja rasa nyeri. Menurut dokter spesialis anestesi Sumenep, salah satu langkah penting dalam prosedur medis adalah pemberian obat anti nyeri atau analgesik sebelum operasi.

Langkah ini bukan sekadar untuk kenyamanan semata, tetapi juga merupakan bagian dari protokol medis yang bertujuan meningkatkan hasil pascaoperasi dan mempercepat pemulihan pasien.

Mengapa Perlu Diberikan Anti Nyeri Sebelum Operasi?

Sobat, saat tubuh mengalami pembedahan, sistem saraf kita akan mengirimkan sinyal rasa sakit sebagai bentuk respons terhadap trauma jaringan. Meski selama operasi pasien diberikan anestesi, nyeri tetap dapat terjadi setelah efek anestesi berakhir. Di sinilah peran analgesik preoperatif menjadi sangat penting.

Mengurangi Rasa Nyeri Pascaoperasi

Pemberian obat anti nyeri sebelum operasi berfungsi sebagai upaya pencegahan terhadap rasa sakit yang akan muncul setelah operasi selesai. Dengan memberikan analgesik lebih awal, saraf-saraf yang mengatur rasa sakit sudah “diredam” terlebih dahulu sehingga ketika efek anestesi hilang, tubuh tidak mengalami nyeri yang terlalu hebat.

Menurunkan Risiko Komplikasi

Sobat, rasa nyeri yang berlebihan pascaoperasi dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan bahkan risiko infeksi akibat stres pada tubuh. Dengan mengelola nyeri sejak awal, risiko ini bisa ditekan, sehingga tubuh dapat lebih fokus dalam proses penyembuhan.

Mempercepat Proses Pemulihan

Dokter spesialis anestesi Sumenep menjelaskan bahwa pasien yang merasa lebih nyaman dan minim nyeri cenderung lebih cepat bangkit dari tempat tidur, mulai berjalan, dan melakukan aktivitas ringan. Aktivitas fisik ringan setelah operasi justru dianjurkan karena bisa mencegah komplikasi seperti pembekuan darah atau infeksi paru-paru.

Mengurangi Kebutuhan Obat Pascaoperasi

Memberikan obat anti nyeri sebelum operasi juga membantu mengurangi kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit dalam dosis tinggi setelah operasi. Hal ini sangat penting karena penggunaan analgesik dosis besar, terutama opioid dapat menimbulkan efek samping seperti mual, konstipasi, bahkan ketergantungan.

Jenis Obat Anti Nyeri yang Digunakan

Ada berbagai jenis analgesik yang digunakan sebelum operasi, tergantung pada jenis prosedur dan kondisi pasien. Beberapa di antaranya adalah:

  • NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) seperti ibuprofen dan ketorolak, yang bekerja dengan mengurangi peradangan.
  • Paracetamol yang aman digunakan dan efektif untuk nyeri ringan hingga sedang.
  • Opioid digunakan dalam kasus tertentu untuk nyeri yang sangat berat, namun dengan pengawasan ketat.
  • Obat lokal anestetik yang dapat disuntikkan di area tertentu untuk menghambat sinyal nyeri.

Konsultasikan dengan Tenaga Medis

Sobat, penting untuk diingat bahwa pemberian analgesik harus dilakukan oleh tenaga medis profesional berdasarkan penilaian kondisi pasien secara menyeluruh. Jika Sobat atau keluarga akan menjalani operasi, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter mengenai manajemen nyeri yang akan diberikan.

Info Praktek Dokter Rudi Iskandar Suryadani, Sp. An

Pemberian anti nyeri sebelum operasi bukan hanya tentang menghindari rasa sakit, tapi juga strategi medis untuk mendukung pemulihan yang optimal. Dengan nyeri yang terkendali, pasien dapat lebih cepat pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa.

Salah satu dokter spesialis anestesi Sumenep yang cukup populer adalah dokter Rudi Iskandar Suryadani, Sp. An. Beliau sekarang sedang bertugas di RSI Garam Kalianget dan RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Jadwal praktek dokter Rudi di RSI Garam Kalianget adalah setiap Selasa dan Kamis pukul 16.00 – 18.00 WIB, serta Jumat pukul 07.30 – 19.00 WIB. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga Sobat bisa mengakses pmo.rsigaramkalianget.com untuk update informasi terbarunya. Untuk reservasi online, Sobat bisa menghubungi CS di 0859-6262-1000.

Sementara itu, jadwal pelayanan dokter Rudi di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep bisa Sobat ketahui dengan menghubungi customer care melalui WA di 0853-3610-2800.

Itulah rekomendasi dokter spesialis anestesi yang bisa masyarakat Sumenep dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi selengkapnya mengenai jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You