dr. Achmad Zainullah, Sp. P, Dokter Spesialis Paru Lumajang

dr. Achmad Zainullah, Sp. P, Dokter Spesialis Paru Lumajang

Apakah Sobat pernah mendengar istilah bronkoskopi? Mungkin bagi sebagian orang istilah ini masih terdengar asing. Menurut dokter spesialis paru Lumajang, bagi mereka yang memiliki masalah pada saluran pernapasan seperti batuk kronis, infeksi paru yang berulang, atau dugaan tumor di paru-paru, bronkoskopi bisa menjadi prosedur penting yang membantu diagnosis secara lebih akurat.

Yuk, kita pahami lebih dalam tentang apa itu bronkoskopi, kapan dilakukan, bagaimana prosedurnya, serta apa saja manfaat dan risikonya!

Apa Itu Bronkoskopi?

Bronkoskopi adalah prosedur medis yang digunakan untuk melihat bagian dalam saluran pernapasan, termasuk tenggorokan, trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang saluran napas menuju paru-paru), dan bagian paru-paru tertentu.

Prosedur ini menggunakan alat khusus bernama bronkoskop, yaitu semacam selang tipis dan lentur yang dilengkapi dengan kamera kecil di ujungnya.

Dengan bronkoskop, dokter dapat melihat langsung kondisi jaringan di dalam saluran pernapasan. Bahkan, jika diperlukan, dokter juga bisa mengambil sampel jaringan (biopsi), lendir, atau cairan lain untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

Kapan Bronkoskopi Diperlukan?

Sobat, bronkoskopi umumnya dilakukan jika seseorang mengalami gejala atau kondisi medis tertentu yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, antara lain:

  • Batuk kronis yang tidak kunjung sembuh
  • Batuk berdarah
  • Infeksi paru-paru berulang atau tidak membaik dengan pengobatan
  • Dugaan adanya tumor, kanker paru, atau pembesaran kelenjar getah bening di dada
  • Adanya benda asing yang masuk ke saluran pernapasan
  • Pemeriksaan lanjutan pasca CT scan atau X-ray dada yang menunjukkan kelainan

Dengan prosedur ini, dokter dapat menentukan penyebab pasti dari gejala yang dialami pasien dan menyusun rencana pengobatan yang tepat.

Bagaimana Prosedur Bronkoskopi Dilakukan?

Dokter spesialis paru Lumajang menjelaskan bahwa prosedur bronkoskopi biasanya dilakukan oleh dokter spesialis paru (pulmonolog). Sebelum tindakan dimulai, pasien akan diberikan anestesi lokal untuk membuat tenggorokan mati rasa, serta obat penenang agar lebih rileks. Dalam beberapa kasus, anestesi umum juga bisa digunakan.

Selama bronkoskopi, bronkoskop dimasukkan secara perlahan melalui hidung atau mulut menuju trakea dan bronkus. Kamera di ujung bronkoskop akan merekam gambar secara real-time dan menampilkannya di monitor sehingga dokter dapat melihat dengan jelas kondisi saluran pernapasan.

Jika perlu, dokter akan mengambil sampel jaringan atau lendir untuk dianalisis lebih lanjut. Setelah prosedur selesai, pasien biasanya akan diminta beristirahat sebentar hingga efek anestesi hilang.

Apa Saja Risiko dan Efek Sampingnya?

Walaupun bronkoskopi tergolong aman, Sobat tetap perlu mengetahui bahwa setiap prosedur medis memiliki risiko. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah bronkoskopi adalah:

  • Rasa tidak nyaman atau sakit tenggorokan
  • Batuk ringan atau berdarah (biasanya hanya sementara)
  • Demam ringan
  • Mual akibat obat penenang
  • Dalam kasus yang sangat jarang: pneumotoraks (udara masuk ke rongga dada), infeksi, atau pendarahan serius

Namun jangan khawatir, Sobat. Prosedur ini dilakukan oleh tenaga medis profesional dan risiko komplikasi berat sangat jarang terjadi, terutama jika dilakukan di rumah sakit yang terpercaya.

Jadi, Sobat, bronkoskopi adalah prosedur diagnostik penting yang membantu dokter melihat kondisi saluran pernapasan secara langsung. Prosedur ini sangat bermanfaat untuk mengetahui penyebab gangguan pernapasan yang tidak bisa dideteksi hanya dengan pemeriksaan fisik atau radiologi biasa.

Info Praktek Dokter Achmad Zainullah, Sp. P

Apabila Sobat atau orang terdekat disarankan untuk menjalani bronkoskopi, tidak perlu panik. Konsultasikan dengan dokter dan pastikan semua pertanyaan atau kekhawatiran Sobat dijawab dengan baik sebelum menjalani prosedur ini.

Rekomendasi dokter spesialis paru Lumajang yang bisa Sobat ajak diskusi mengenai kesehatan paru adalah dokter Achmad Zainullah, Sp. P. Beliau sekarang sedang melayani pasien di RSI Lumajang dan RS Wijaya Kusuma.

Jadwal pelayanan dokter Achmad di RSI Lumajang adalah setiap Senin sampai dengan Kamis pukul 08.45 – 10.45 WIB. Jika Sobat ingin melakukan reservasi online, Sobat bisa menghubungi admin di (0334) 893535 atau mengakses laman resmi RSI di rsislamlumajang.co.id.

Kemudian, dokter Achmad memiliki jadwal praktek di RS Wijaya Kusuma pada Senin hingga Kamis pukul 07.30 – 08.30 WIB. Untuk informasi lebih detail terkait layanan beliay di RS Wijaya Kusuma, silakan menghubungi admin melalui WA di 0851-7969-5149.

Itulah rekomendasi dokter spesialis paru yang bisa masyarakat Lumajang dan sekitarnya andalkan. Yuk, dapatkan informasi selanjutnya mengenai praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You